Virus Corona Jakarta
Ariza Akui Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Naik, Jumlahnya Kini Separuh dari Kapasitas Total
Wagub DKI Akui Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Naik Pasca Libur Lebaran. Jumlahnya 52 persen atau terisi 558 unit dari 1.076 unit tersedia
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi soal keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 yang naik. Angkanya BOR di Jakarta disebut melebihi 50 persen dari tempat tidur yang disediakan.
"Terkait BOR kami saat ini, untuk tempat tidur kapasitas 6.694 unit dan terpakai 3.560 unit, jadi sudah mencapai 53 persen. Kemudian ICU ada 1.076 unit dan terpakai 558 unit, itu artinya terpakai 52 persen," kata Ariza pada Rabu (9/6/2021).
Dalam kesempatan itu, Ariza meminta kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Langkah itu dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Tak Hanya Picu Kerumunan, Promo BTS Meal McDonalds Dianggap Driver Ojol Bikin Rugi Waktu
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan Covid-19 di Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, namun masyarakat kami minta tetap laksanakan protokol kesehatan," ujar Ariza.
"Warga juga melakukan pengetatan di rumah masing-masing, jadi harus mulai dari rumah dan keluarga harus saling memberikan informasi, saling melengkapi, saling mengingatkan agar jangan sembarangan keluar rumah," tambahnya.
Baca juga: Promo BTS Meal Picu Kerumunan, Polisi Bubarkan Antrean Pengemudi Ojol di McDonalds Pondok Indah
Kasus Covid-19 DKI Jakarta Melonjak
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membeberkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta mulai melonjak.
Politisi PDI Perjuangan ini memperkirakan, sekarang tingkat keterisiannya melebihi 50 persen pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada 13 Mei 2021 lalu.
“Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu wilayah dengan bed occupancy rate yang meningkat. Kini melampaui 50 persen,” kata Prasetyo yang dikutip dari akun Instagram miliknya @prasetyoedimarsudi pada Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Tak Hanya Bangunan Dibongkar, Pemilik Rumah Kost di Kebagusan Juga Diseret ke Pengadilan
Hal itu dikatakan Prasetyo usai menghadiri rapat penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Pras juga mengingatkan masyarakat bahwa bahaya virus ini sangat nyata adanya.
Sebagai bukti, kasus aktif mingguan di Jakarta kembali melonjak dibanding sebelumnya.
“Karena itu saya berpesan kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk terus menggenjot tingkat kedisiplinan dengan menerapkan protokol kesehatan warga,” ujarnya.
Baca juga: Kapolri Instruksikan Percepat Penanganan Wilayah Bencana serta Layanan Warga Kebutuhan Khusus
Menurut dia, pemerintah terus berupaya mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan 3T, yaitu tracing, testing dan treatment.