PPDB DKI Jakarta
Wali Kota Jakarta Timur Minta Jaringan Diperkuat saat Memantau Posko PPDB di SMK 26 Rawamangun
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar memantau posko pengaduan PPDB di SMK 26 Rawamangun. Dia ingin jaringan internet PPDB diperkuat.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
Apalagi sudah disiapkan satu unit laptop untuk digunakan saat pendaftaran.
“Namun, tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan, ada pendampingan, ada laptop di sini kalau ada kesulitan mau menginput petugas siap membantu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menemukan dua permasalahan saat pelaksanaan PPDB online di Jakarta pada Senin (7/6/2021).
Baca juga: Para Orangtua Calon Siswa Datang ke Posko PPDB karena Masalah Ini Selain Sulitnya Mengkses Website
Lembaga pengawas pelayanan publik itu menilai, Dinas Pendidikan DKI Jakarta tak siap melayani orangtua pelajar yang ingin mendaftar anaknya ke sekolah tujuan.
“Ada masalah dengan server dan sistem juga nggak siap ketika traffic penuh,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya pada Teguh P Nugroho.
Teguh menjelaskan, sudah ada dua temuan yang paling menonjol.
Pertama, kemampuan server dalam mengatasi tingginya traffic pendaftaran, sehingga orangtua mengalami kesulitan untuk mengakses laman pendaftaran.
“Pastinya bukan dari leletnya internet dari pihak orangtua karena infrastruktur internet Jakarta sangat memadai,” ujarnya.
Kemudian masalah yang kedua adalah keluhan dari orangtua siswa terkait kolom asal sekolah yang tidak kunjung muncul.
Kata dia, peristiwa ini pernah terjadi pada dua tahun lalu.
Baca juga: Website PPDB Jakarta Lemot, Orang Tua Siswa Berbondong-bondong Datangi Posko SMAN 78
“Disdik DKI harus segera menyiapkan mitigasi agar problem ini bisa segera diantisipasi,” imbuhnya.
Menurut Teguh, server tidak mampu membendung jumlah pendaftar yang sangat banyak dalam waktu bersamaan.
Soalnya urutan pendaftaran menjadi perhitungan jika kuota telah terpenuhi.
“Hal itu kami temukan saat proses pemantauan dari pelaksanaan PPDB di Jakarta,” ucapnya.
Warga berbondong-bondong datangi posko