PPDB DKI Jakarta
Wali Kota Jakarta Timur Minta Jaringan Diperkuat saat Memantau Posko PPDB di SMK 26 Rawamangun
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar memantau posko pengaduan PPDB di SMK 26 Rawamangun. Dia ingin jaringan internet PPDB diperkuat.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar memantau posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 26 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021).
Pada kesempatan itu, Anwar memantau proses pelayanan pengaduan seperti warga yang ingin dilayani oleh petugas harus mengambil nomor urut antrean terlebih dahulu.
Apabila keluhan terkait dokumen kependudukan akan ditangani petugas Dukcapil.
Baca juga: Tak Ikut Prapendaftaran PPDB, Orangtua Calon Peserta Didik Baru Terpaksa Harus Cari Sekolah Swasta
Sementara bila terkait dengan proses pendaftaran akan dibantu oleh petugas PPDB di posko tersrbut.
Menurut Anwar, sejauh ini proses PPDB di wilayah Jakarta Timur berjalan lancar.
“Sampai hari ini kita belum menemukan kendala, kendala kan dari masyarakat bukan dari kita,” ungkap Anwar.
Anwar mengungkapkan dalam rapat koordinasi kemarin, koneksi jaringan internet saat PPDB menjadi perhatian bersama.
Anwar meminta supaya jaringan internet sampai terkendala.
“Saya sudah sampaikan ke Kominfo Jakarta Timur supaya jaringan diperkuat. Jangan sampai orang input, nanti loading terus nggak jelas, akhirnya kasihan mereka,” sambungnya.
Pasalnya, koneksi jaringan internet yang lancar dan stabil menjadi sesuatu yang sangat vital saat PPDB.
Sehingga tidak ada warga mengakses secara bersamaan saat proses pendaftaran.
Baca juga: Server Lambat Tak Bisa Diakses, PPDB Online Jenjang SMPN, SMAN/SMKN Diperpanjang Hingga 10 Juni,
“Ketika orang inputnya serentak, sulit masuknya, diharapkan ini semua nggak terjadi dan sampai hari ini belum ada masalah. Mudah mudahan tidak ada masalah,” kata Anwar.
Sementara itu, terkait masih ada orang tua calon peserta didik yang belum paham dengan proses pendaftaran secara daring, Anwar memaklumi karena ini semua proses agar melek teknologi.
“Nggak semua warga kita menguasai IT tentunya ini kan masih sosialisasi supaya mereka terpanggil atau termotivasi untuk menguasai IT,” ucapnya.
Warga yang tidak mengerti proses pendaftaran nantinya akan dibantu oleh petugas di posko pelayanan PPDB.