Kilas Balik
Soeharto atau Sultan Hamengku Buwono IX Penggagas Serangan Umum 1 Maret? Berikut Penjelasannya
Sebuah dokumen hasil wawancara mendiang Raja Yogyakarta dengan radio BBC London tahun 1980-an secara jelas menyebut Soeharto hanya pelaksana
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Hari ini Selasa (8/6/2021) tepat 100 tahun usia mendiang presiden RI kedua Soeharto yang lahir pada tanggal 8 Juni 1921.
Banyak hal yang sudah dilakukan presiden Indonesia kedua tersebut, terlepas dari kontroversinya.
Faktanya, Soeharto terlibat langsung dalam sejumlah pertempuran merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Salah satunya, yang cukup fenomenal, keterlibatan Soeharto dalam peperangan di Yogyakarta.
Terungkap Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta menjadi satu episode penting dalam sejarah revolusi Indonesia.
Baca juga: Mbak Tutut Bagikan Kisah Soeharto Ditawarkan Berlindung ke Negara Lain Usai Dilengserkan
Waktu itu alasan serangan diawali Agresi Militer Belanda II, Belanda berhasil menduduki Kota Yogyakarta, yang saat itu merupakan Ibukota Republik Indonesia.
Setelah kota Yogyakarta diduduki, Belanda berturut-turut berusaha menduduki kabupaten-kabupaten sekitar Kota Yogyakarta yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan akhirnya Gunung Kidul.
Kondisi tersebut jelas makin tak nyaman bagi sebagian besar warga Yogyakarta hingga serangan pun terjadi. Serangan ini pun menjadi eksistensi Indonesia di tingkat internasional.
Baca juga: 100 Tahun Soeharto, Mengenang Masa Kecil, Jadi Tentara Hingga Jabat Presiden Kedua RI
Serangan Umum 1 Maret 1949 membawa dampak yang sangat besar bagi pihak Indonesia yang sedang bersidang di Dewan Keamanan PBB.
Serangan ini menjadi bukti keberadaan dan memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB serta membuka mata dunia Internasional bahwa TNI tidak hancur seperti yang digembar-gemborkan Belanda.
Baca juga: Melihat dari Dekat Tandu Jenderal Sudirman, Teman Bergerilya Menghadapi Agresi Belanda
Siapa Penggagas?
Beberapa waktu lalu sempat terjadi polemik, siapa penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949.
Banyak diantara catatan sejarah menyebutkan Soeharto merupakan penggagas serangan spektakuler tersebut.
Namun ada juga yang menyebutkan penggagas serangan tersebut adalah Sultan Hamengku Buwono IX..
Dilansir dari tulisan Hariadi Saptono dari buku "Sepanjang Hayat Bersama Rakyat, 100 Tahun Sultan Hamengku Buwono IX terbitan Kompas, berdasarkan dokumen-dokumen asli yang dimiliki Arsip Nasional RI, semakin jelas penggagas Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949 adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX (almarhum).