Perumahan Bumi Anggrek Tambun Dilockdown, Cegah Penularan 103 Warga Termasuk Kuli Bangunan Tes Swab

"Maka itu kami terapkan mikro lockdown sebagai upaya pencegah agar penyebaran tidak lebih luas lagi. Selain kami juga lakukan swab," ungkap dia.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Mencegah penyebaran lebih luas, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan swab antigen serta swab PCR terhadap warga di Perumahan Bumi Anggrek Blok PQ, RT 04 RW 07 Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, pada Senin (7/6/2021). 

Setelah dilakukan tracing kemudian ditemukan beberapa orang positif karena sempat melakukan kontak langsung pasien tersebut.

"Maka itu kami terapkan mikro lockdown sebagai upaya pencegah agar penyebaran tidak lebih luas lagi. Selain kami juga lakukan swab," ungkap dia.

Ia menambahkan mikro lockdown mulai diterapkan sejak 4 Juni 202.

Para tamu yang datang diseleksi secara ketat, kurir barang dan makanan juga hanya boleh mengantarkannya hingga pos gerbang masuk perumahan saja.

Nantinya, makanan dan barang itu akan diantarkan oleh petugas keamanan ataupun diambil langsung oleh warga.

"Tukang bangunan juga kita swab antigen, tamu-tamu tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk," kata Sigit.

Mikro lockdown dorencanakan berakhir pada 13 Juni 2021.

Akan tetapi, pengurus masih menunggu hasil dari swab PCR dan perkembangan kasus Covid-19.

"Rencananya kalau hasilnya sedikit tidak terlalu memprihatinkan kita cabut. Tapi tetap gunakan prokes ketat," tandasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved