Vaksinasi Covid19
Dinas Sosial Kota Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Mantan ODGJ
Dinas Sosial Kota Tangerang turut memerangi pandemi virus corona, salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19 kepada orang dengan gangguan jiwa.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sejumlah individu mantan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) jalani vaksinasi covid-19 di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pada Jumat, 4 Juni 2021.
Tenaga Harian Lepas (THL) Non-medis Dinsos Kota Tangerang, Muhamad Rois mengatakan pihaknya menargetkan belasan OGDJ dalam kegiatan vaksinasi covid-19.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya seksama pihaknya bersama masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan infeksi covid-19.
Baca juga: Aprindo Fasilitasi 150.000 Karyawan Ritel dan UMKM di Jakarta Mendapat Vaksin Covid-19
Baca juga: Penyandang Disabilitas Mengeluh Minimnya Informasi dari Pemerintah Soal Vaksin Covid-19
"Jadi target 12 orang, tapi yang memenuhi syarat 10 orang. Mereka eks ODGJ yang ada di Rumah Perlindungan Sosial di Kantor Dinsos," ujar Rois kepada awak media, Kota Tangerang, Jumat (4/6/2021).
Rois menuturkan, penyuntikan dosis vaksin covid-19 hanya dapat dilakukan pada 10 mantan OGDJ.
Pasalnya, dua orang diantaranya tak dapat dilakukan penyuntikan vaksin covid-19 akibat tak lolos dalam persyaratan kesehatannya.
"Satu orang karena asma, satu orang karena punya luka yang masih basah," ungkapanya.
Ia pun menjelaskan tak menutup kemungkinan dua orang tersebut dapat mengikuti penyuntikan vaksinasi covid-19 pada kesempatan berikutnya dengan syarat kondisi kesehatan yang membaik.
Baca juga: Setelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO
Baca juga: VIDEO Menkes Akui Kesulitan Penuhi Kebutuhan Dosis, Baru Suntikan 27 Juta Vaksin Covid-19
Sebab, pelaksanaan vaksinasi covid-19 tersebut baru berlangsung untuk dosis pertama dan akan berlanjut pada dosis kedua.
"Ini penyuntikan dosis pertama. Nanti, dosis keduanya, itu kami masih nunggu jadwal dari dinkesnya," pungkasnya.
Sebelumnya, penyandang disabilitas menjalani penyuntikan vaksin covid-19 yang diselenggarakan secara perdana di Apartemen Swiss Bell Hotel di bilangan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Tris (43) seorang penyandang disabilitas yang menjadi peserta vaksinasi covid-19 mengatakan dirinya mendapat informasi ada kegiatan suntik vaksin Covid-19 untuk penyandang disabilitas tersebut dari sebuah pesan di sosial media.
"Aku kemarin kebetulan dapat dari grup penghuni apartemen, ada salah satu anggota yang share. Jadi enggak cuma untuk lansia ada juga yang untuk disabilitas. Makanya langsung daftar," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat memperbaiki sistem penyampaian informasi kegiatan vaksin covid-19 untuk para penyandang disabilitas.
"Sebenarnya itu kan proteksi buat kita-kita juga, ya mungkin kendala yang ada adalah mereka kurang informasi terkait vaksin covid. Akses untuk yang ke situ mungkin terbatas, cuma info-info seperti ini saja yang masih terbatas banget untuk dikalangan kita sih," harapnya.
Baca juga: Dapat Tambahan 8 Juta dari Sinovac, Indonesia Sudah Terima 92,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Baca juga: Antibodi Terbentuk 28 Hari Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat
Sementara, Adil penyandang tunanetra yang juga sebagai peserta vaksinasi covid-19 mengaku senang dapat mengikuti program tersebut.
Ia telah melakoni penyuntikan vaksin covid-19 mengaku tak mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Enggak panas, sudah enggak sakit. Disuntik enggak sakit. (Perasaannya-red) enak," jawab Adil.