Kasus Pembunuhan
Terlibat Cinta Terlarang dan Masalah Utang Piutang, Pasangan Suami Istri Terancam Hukuman Mati
Pasangan suami istri Pini Pondriani dan Heriyanto terancam hukuman mati karena didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Tigor Tahtah Negara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAMBI -- Tigor Tahtah Negara Nainggolan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah ditusuk dengan senjata tajam oleh Pini Pondriani (26) dibantu oleh suaminya, Heriyanto (36).
Antara Tigor Tahtah Negara Nainggolan, Pini Pondriani, dan Heriyanto ternyata saling kenal sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Bahkan menurut keterangan Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian, di Jambi, Kamis (3/6/2021), antara Tigor Tahtah Negara Nainggolan dan Pini Pondriani terlibat cinta terlarang.
Dan hubungan gelap keduanya sudah diketahui oleh Heriyanto, suami Pini Pondriani.
Atas perbuatannya, pasangan suami istri pelaku pembunuhan berencana terhadap Tigor Tahtah Negara Nainggolan, karyawan koperasi yang ditemukan tewas setelah dilukai dengan senjata tajam pada 24 Mei 2021 lalu, terancam hukuman mati karena sudah berencana melakukan pembunuhan ini.
Baca juga: Telah Ditahan Polisi, Kini MFA Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol Terancam Hukuman Mati
Baca juga: Komnas HAM Nilai Hukuman Mati Bukan Solusi Pemberantasan Korupsi
Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian, di Jambi, Kamis (3/6/2021), mengatakan, kedua pelaku pasangan suami istri Heriyanto (36) dan Pini Pondriani (26) warga Paal 10 Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru dikenakan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Hasil pemeriksaan kedua pelaku bahwa penyidik menetapkan kedua pasal berlapis, karena sebelum melancarkan aksinya mereka sudah berencana membunuh korban, karena utang piutang antara korban dan pelaku Pini, dan hubungan gelap mereka telah diketahui suami pelaku, Heriyanto.
Tim gabungan berhasil menangkap pasangan suami istri yang merupakan pelaku pembunuhan karyawan koperasi pada Rabu (2/6/2021) malam di dalam hutan Kabupaten Tebo, tempat mereka bersembunyi dan sekaligus bekerja di lahan perkebunan temannya.
Baca juga: Menantu Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak Terancam Hukuman Mati, Niat Racuni Suami, Ini Empat Faktanya
Kedua pelaku tersebut melakukan pembunuhan terhadap korbannya pada Senin (24/5/2021) malam di kawasan Jalan Sayuti Penerangan, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo.
Kombes Dover mengatakan, setelah melakukan pembunuhan, pasangan suami istri tersebut melarikan diri ke dalam hutan yang berada di Kabupaten Tebo.
Selama sembilan hari kedua pelaku melarikan diri dan akhirnya ditangkap tim gabungan.
Pasangan suami istri itu akhirnya pada Rabu (2/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB ditangkap tim gabungan di dalam hutan di kawasan Kelurahan Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir, setelah terlacak keberadaannya di tempat persembunyian mereka.
Baca juga: Kades Askari Korupsi Dana Bansos Rp187,2 Juta, Dipakai Judi dan Sewa PSK, Kini Terancam Hukuman Mati
Dalam penangkapan terhadap pelaku pembunuhan yang bersembunyi di dalam hutan tersebut, tim gabungan harus melewati medan jalan yang ekstrem dan terjal.
Untuk menuju lokasi hutan tempat mereka bersembunyi harus berjalan kaki selama empat jam, dan tim gabungan untuk masuk ke dalam harus menumpangi mobil kelapa sawit warga agar tidak diketahui oleh pelaku, kata Kombes Dover Christian.
Kronologis kejadian pembunuhan itu pada Senin, 24 Mei 2021 sekitar pukul 21.30 WIB, saat korban melintas di Lorong Pajero RT 23, Jalan Sayuti Penerangan dengan tujuan ke rumahnya yang baru.
Kedua tersangka sudah mengikuti korban sebelumnya, dan ketika korban keluar dari lorong rumahnya, kedua tersangka itu sudah bersiap menghadang korban.
Baca juga: Juliari Peter Batubara Dianggap Lebih Layak Kena Hukuman Mati Dibanding Edhy Prabowo, Ini Alasannya.
Tersangka Pini bersembunyi di balik pohon, kemudian tersangka Pini keluar dari tempat persembunyiannya langsung mendatangi korban dan menusuk perut korban sebelah kiri dengan senjata tajam.
Kemudian korban sempat menahan pisaunya dan membuka helm.
Korban yang kenal dengan tersangka langsung menendang tersangka hingga jatuh, sehingga terjadi perkelahian antara kedua pelaku dengan korban.
Sedangkan suami pelaku turut membantu, dan akhirnya juga ikut melukai korban hiingga berakibat meninggal dunia.
Baca juga: Baru Sebulan Jadi Bandar Narkoba, Ibu Rumah Tangga Ini Terancam Hukuman Mati
"Dalam kasus ini pelaku utama adalah Pini (istri), sedangkan suaminya Heriyanto turut serta," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian. (Antaranews)