Pembunuhan

Menantu Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak Terancam Hukuman Mati, Niat Racuni Suami, Ini Empat Faktanya

Aksi DA (45), seorang menantu bunuh mertua pakai racun biawak bikin publik heboh. Kini terancam hukuman mati.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews
Ilustrasi: Aksi DA (45), seorang menantu bunuh mertua pakai racun biawak bikin publik heboh. Kini terancam hukuman mati. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi DA (45), seorang menantu bunuh mertua pakai racun biawak bikin publik heboh.

Bahkan, NN (61), mertua tewas dibunuh menantu pakai racun biawak ini menjadi viral di media sosial (medsos).

Kini, menantu terancam hukuman mati setelah terbukti melakukan pembunuhan dengan cara menggunakan racun biawak.

Sakit hati sering dimarahi mertua menjadi alasan menantu untuk nekat melakukan pembunuhan menggunakan racun biawak tersebut.

Baca juga: Seusai Bantai Dalang Kondang Ki Anom Subekti dan Keluarganya dengan Arit, Pelaku Tenggak Racun Tikus

Baca juga: Anak Membunuh Ayah Kandung Gara-gara Makanan Sahur Terasa Asin, Pelaku Curiga Korban Campurkan Racun

Baca juga: Yuri Anurawan Pemain Mandolin Meninggal, Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) Kembali Berduka

Insiden ini terjadi di kawasan Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (7/3/2021).

Pelaku nekat mencampurkan racun biawak ke masakan ikan pindang selai yang diberi khusus untuk mertuanya.

Setelah mengonsumsi makanan ikan pindang selai, korban meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa.

"Diduga korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa seusai menyantap makanan, yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 WIB tadi siang," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, dikutip dari Tribun Sumsel.

Selain NN yang meninggal dunia, tiga ekor kucing peliharaan di rumah tersebut juga mati.

"Di luar rumah ditemukan tiga ekor kucing yang ikut mati," tambahnya.

Berikut ini 4 fakta terkait kasus menantu bunuh mertua di OKI, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel dan Kompas.com:

1. Sakit hati kerap dimarahi

Dewi Asmara (45), tersangka yang meracuni mertuanya dan barang bukti telah berhasil dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI). (Istimewa)

Alamsyah mengatakan, motif pelaku nekat menghabisi mertuanya lantaran sakit hati karena sering dimarahi.

"Untuk dugaan sementara penyebab kejadian tersebut karena mereka tinggal bersama dan sering terjadi pertengkaran," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved