Liburan Sekolah

Kegiatan Anak saat Libur Sekolah Minim Interaksi Gadget pada Masa Pandemi Virus Corona

Pandemi virus corona kini memasuki tahun kedua dan telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk liburan sekolah.

Penulis: LilisSetyaningsih |
Depositphotos
Ilustrasi libur sekolah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Liburan sekolah sudah di depan mata.

Biasanya liburan sekolah menjadi momen keluarga untuk liburan keluar kota atau di dalam kota.

Namun liburan kali ini masih sama seperti tahun lalu, sedang terjadi pandemi virus corona atau Covid-19 dan masih terus berlangsung.

Pandemi virus corona kini memasuki tahun kedua dan telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia.

Termasuk bagaimana orangtua menyiapkan momen liburan sekolah anak di rumah saja. 

Covid-19  menyebabkan keresahan pada orangtua untuk menghadirkan kegiatan yang menghibur sekaligus bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. 

Sedangkan bermain merupakan kebutuhan anak. 

Play is the work of the child, menurut Maria Montessori, sehingga sudah menjadi kebutuhan utama anak untuk bermain. Kebutuhan bermain anak harus dipenuhi.

Baca juga: Dari Dari Bermain Peran Hingga Membantu Membersihkan Rumah Agar Anak Aktif Bergerak

Baca juga: Takut Kecanduan, Samuel Rizal Batasi Anak Bermain Gadget, Ini Caranya

Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo SPsi mengatakan, manfaat bermain untuk tumbuh kembang dan membuat anak menjadi lebih baik.

Misalnya, menstimulasi perkembangan sosial, kognitif, bahasa, regulasi emosi dan mengelola 
stres, rasa bosan, dan mood

Lewat bermain, anak diberi kesempatan mengasah kompetensinya sekaligus memperoleh keterampilan baru lainnya dalam suasana santai dan menyenangkan. 

"Di tengah keterbatasan selama pandemi, orangtua sebaiknya tetap memerhatikan kebutuhan bermain anak yang dapat dilakukan di rumah," kata Vera saat menjadi pembicara acara Paddle Pop #MainYuk, beberapa waktu lalu.

Sebelum pandemi virus corona, orangtua terbiasa menawarkan pilihan aktivitas bermain di luar rumah, seperti mengunjungi pusat hiburan, taman bermain dan lainnya. 

“Meskipun kini pilihannya sangat terbatas, ada banyak pilihan aktivitas bermain secara virtual yang dijadikan pilihan bagi orangtua," tuturnya.

Baca juga: Masih Nganggur, Kas Hartadi Dampingi Anak Bermain Bola

Baca juga: Bioskop dan Area Bermain Anak di Kabupaten Tangerang akan Segera Dibuka

Menurut Vera, jangan memusingkan pilihan mainan anak.

"Kita bisa tawarkan keseruan baru, seperti yang lagi tren saat ini adalah wisata virtual atau virtual playdate sessions yang bisa membuat anak tetap bermain dan happy,” tutur Vera.

Banyak hal baik dimulai dari bermain sangat dirasakan oleh Diana Rikasasi-womenpreneur, designer, fashion bloggers dan penulis sukses.

"Aku dibesarkan oleh orangtua yang mendukung momen bermain semasa aku kecil dulu. Aku dibebaskan bereksplorasi, berkreasi, berpetualang lewat bermain," kata Riana.

"I became a happy kid. Kini aku merasakan manfaatnya dan sangat menunjang apa yang aku raih saat ini," katanya lagi.

Ketika  sudah menjadi Ibu dua anak, dia pun mendorong momen bermain anak-anak. Meskipun di rumah saja.

"Aku putar otak sekreatif mungkin untuk jadikan rumah sebagai playground agar mereka masih bisa bermain dengan senang,” ujar peraih The International Young Creative Entrepreneur dari British Council.

Baca juga: Soal Belajar Tatap Muka, Riza: Keputusan Orangtua Menjadi Hal Penting Demi Kesehatan Anak-anaknya

Baca juga: Paspor Digital Kesehatan dari Borderless Healthcare Group dan Empower Healthcare

Untuk mengisi keceriaan saat libur sekolah, Paddle Pop-brand cemilan es krim anak produksi Unilever Indonesia-menghadirkan serangkaian pilihan aktivitas bermain.

“Inilah tantangan yang dihadapi orangtua. Terutama bagaimana mengisi liburan dengan menyenangkan dan tetap menjaga well-being anak," kata Memoria Dwi Prasita, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia.

Panddle Pop ingin anak terhindar dari rasa bosan, moody, stres, kurangnya intensitas sosialisasi dan lainnya.

"Libur panjang yang idealnya dinantikan oleh orangtua dan anak, justru jadi tantangan yang perlu disiasati," kata Memoria Dwi Prasita.

Dia mengatakan, bertepatan Hari Bermain Sedunia 2021,  Paddle Pop meluncurkan program  #MainYuk.

Program itu mengajak para orangtua menghadirkan pilihan aktivitas bermain #DiRumahAja yang tidak hanya menyenangkan, tapi bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Rangkaian aktivitas bermain anak persembahan dari Paddle Pop dimulai dengan program “Paddle Pop #MainYuk SeaVenture”.

Kegiatan itu bekerja sama dengan Jakarta Aquarium Safari dari April-Juni 202.

Baca juga: Taman Cerdas Literasi Hadir di Panongan Kabupaten Tangerang, Sediakan Bacaan dan Arena Bermain

Baca juga: Kali Mookervart Kumuh Bakal Dipersolek Menjadi Arena Bermain, Ada Track untuk Pesepeda

Orangtua dan anak dapat menikmati wisata virtual dunia bawah laut secara gratis lewat situs paddlepopmainyuk.com. 

Selain itu, orangtua dan anak dapat menjelajah keunikan biota bawah laut, mengasah kemampuan sosial anak lewat video bermain interaktif.

Mencoba ide permainan seru dari Playdate Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya, serta kuis dan kompetisi berhadiah.

Setelah itu, pada Juli 2021, Paddle Pop mengajak orangtua dan anak  menjelajahi dunia luar angkasa lewat program “Paddle Pop #MainYuk Liburan ke Planet Mochi” .

Program itu akan diluncurkan pada Wonder Fest 2021, festival anak terbesar di Indonesia. 

Setiap minggu, Paddle Pop juga menghadirkan playdate session bersama Rumah Dandelion, Bumi Play Space, dan Mungilmu.

Banyak aktivitas bermain yang menyenangkan dan bermanfaat sambil mengenal planet di luar angkasa terinspirasi  dari bentuk bulat Paddle Pop Mochi. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved