Virus Corona

Dapur Umum di Semper Barat untuk Warga yang Menjalani Lockdown Lokal

Fasilitas dapur umum didirikan di RPTRA Tipar Asri, Jalan Tipar Cakung, RT 001/RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Persiapan mendirikan dapur umum di RPTRA Tipar Asri, bagi warga Jalan Tipar Cakung, RT 001/RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terdampak mikro lockdown, Jumat (4/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Fasilitas dapur umum didirikan di RPTRA Tipar Asri, Jalan Tipar Cakung, RT 001/RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Dapur umum itu disediakan  seiring diberlakukan lockdown mikro di  RT 001/RW04 Semper Barat.

Ketua RT 001/RW 04 Semper Barat Mulyadi mengatakan, dapur umum didirikan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga yang menjalani isolasi mandiri mulai Jumat (4/6/2021).

“Untuk hari ini kita bikin dapur umum buat yang di-lockdown mikro karena kita sudah mulai berjalan,” ujar Mulyadi, Jumat (4/6/2021). 

Sejumlah perlengkapan sudah disiapkan mulai dari peralatan memasak hingga mendirikan tenda untuk tempat dapur umum.

Baca juga: Wagub DKI Ariza Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 Semper Barat

Baca juga: 22 Orang Positif Virus Corona, Semper Barat Lockdown 10 Hari Berlaku Mulai Besok

Selain itu, secara bertahap bahan makanan juga akan dikirim ke dapur umum.

Bantuan untuk keperluan dapur umum berasal dari berbagai sumber mulai dari aparat kepolisian, kelurahan, dan kecamatan setempat hingga unsur tenaga dan dasawisma. 

“Direncanakan cuman 200 box, untuk siang dan sore. Katanya memang dari Dinsos cuman dapat 200, jadi hanya yang berdekatan dengan rumah almarhum ke kiri dan ke kanan aja,” katanya. 

Dapur umum akan berlangsung selama penerapan penutupan wilayah yang berlangsung 10 hari kedepan.

Lockdown mikro itu diterapkan setelah diketahui ada 23 orang warga RT 001/RW 04 Semper Barat terpapar Covid-19. 

Baca juga: VIDEO Lockdown di RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, 22 Warga Positif Terpapar Covid-19

Baca juga: RT 01 Semper Jakarta Utara Terapkan Lockdown, Sejumlah Area Dipasangi Garis Polisi

"Berjalan dari kemarin, jadi hari ini diterapin lockdown mikro bagi warga. Minimal 10 hari,” kata Mulyadi. 

Saat ini sudah tidak ada lagi dari warga setempat keluar masuk wilayah tersebut.

Apalagi lima titik yang menjadi akses keluar masuk warga sudah ditutup dan dijaga petugas. 

“Betul, sudah tidak ada lagi (warga keluar masuk). Dalam 10 hari ini jangan sampai ada yang tertular lagi,” kata Mulyadi.

Petugas memasang garis polisi di tempat yang bisa dijadikan tempat berkumpul warga di RT 001 Semper Barat, Jakarta Utara. Wilayah ini dilakukan lockdown karena terdapat 22 orang terkonfirmasi virus corona atau Covid-19. Lockdown mulai berlaki Jumat (4/6/2021) besok.
Petugas memasang garis polisi di tempat yang bisa dijadikan tempat berkumpul warga di RT 001 Semper Barat, Jakarta Utara. Wilayah ini dilakukan lockdown karena terdapat 22 orang terkonfirmasi virus corona atau Covid-19. Lockdown mulai berlaki Jumat (4/6/2021) besok. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Petugas berkeliling

Seperti diberitakan, sebanyak 23 (sebelumnya 22 orang)  orang dalam 6 kepala keluarga (KK) positif virus corona atau Covid-19 di RT 001/RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Untuk pencegahan penyebaran virus corona di wilayah pemukiman padat penduduk tersebut dilakukan lockdown lokal.

Lockdown akan dimulai Jumat (4/6/2021) besok.

Warga harus menjalani pemeriksaan ketat dan menerapkan protokol kesehatan ketika keluar masuk wilayah RT 001/04 Semper Barat.

Menjelang pelaksanaan lockdown, sejumlah petugas gabungan melakukan imbauan sekaligus sosialisasi. 

Mereka berkeliling dan menyampaikan informasi lockdown  menggunakan pengeras suara.

Masyarakat diminta untuk patuhi protokol kesehatan selama 10 hari kedepan saat penerapan lockdown.

Baca juga: Wilayah RT 01/04 Semper Barat Berlakukan Lockdown, Penjagaan Keluar Masuk Warga Diperketat 24 Jam

Baca juga: Klaster Tahlilan, Ada 10 Anak-anak di Cilincing Terpapar Covid-19, Ketua RW Semper Barat: Lockdown

"Bapak, ibu, adik-adik semuanya. Wilayah kita saat ini ada 22 orang yang positif Covid-19," kata seorang petugas salpol PP saat melakukan sosialisasi, Kamis (3/6/2021).

"Ini jadi perhatian kita bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker," katanya lagi.

Tak hanya memberikan sosialisasi atau imbauan kepada warga, petugas juga memasang garis polisi di beberapa titik.

Titik-titik yang dipasang garis polisi itu kerap menjadi tempat warga kumpul-kumpul.

Misalnya area posko ronda warga, warung yang kerap menjadi tempat berkumpul warga.

Serta tempat bersantai diminta ditutup atau tidak menyediakan bangku.

Di area depan pintu masuk, fasilitas cuci tangan telah disediakan.

Masyarakat yang akan keluar maupun masuk harus mencuci tangan mereka.

Selain itu, ada 14 petugas secara bergantian akan menjaga posko itu.

Baca juga: Banyak yang Sembuh Mikro Lockdown di RT 06 Ciracas Distop, Namun Pengawasan Prokes Tetap Dilakukan 

Baca juga: RT 01 Semper Jakarta Utara Terapkan Lockdown, Imbauan dan Larangan Ini Harus Dijalani Warga

Ketua RW 04, Semper Barat, Muhammad Roji mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk petugas gabungan.

"Jadi besok baru akan kita mulai dan penjagaan pun nanti akan diperketat," ujar Roji, Kamis (3/6/2021).

"Nanti ada 14 orang yang turut serta melakukan hal penjagaan. Mereka nanti bergantian melakukan penjagaan selama 24 jam," katanya lagi.

Secara teknis, kata Roji, penjagaan tidak jauh berbeda ketika saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Masyarakat yang akan keluar wajib menggunakan masker, sedangkan di area penjagaan akan dilengkapi area cuci tangan.

Sedangkan bagi warga yang akan masuk ke area RT 001/04 Semper Barat pun harus menjalani pemeriksaan seperti pengukuran suhu tubuh.

Mereka juga harus mencuci tangan, hand sanitizer dan wajib menggunakan masker selama di area pemukiman.

"Jadi warga itu keluar masuk harus wajib cuci tangan. Harus pakai masker. Jadi karena ada petugas yang jaga keluar masuk pun harus izin dulu dari petugas, paling penting prokesnya," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved