Targetkan 1 Juta Vaksin Per Hari, TNI-Polri Usung ’Nyok Kita Vaksin’
Fadil mengatakan penghargaan ini diberikan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para personel yang bertugas.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seluruh jajaran baik dari TNI dan Polri akan dilibatkan dalam program vaksinasi tingkat nasional. Demikian diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. F
adil menegaskan, hal tersebut telah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
“Bapak Presiden Joko Widodo melalui Pak Kapolri menyampaikan bahwa TNI-Polri akan dilibatkan dalam program vaksin nasional,” kata Fadil kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
“Nantinya, program vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh satuan-satuan di bawah TNI dan Polri. Untuk di Jakarta dan sekitarnya, kegiatan vaksinasi itu nantinya bertema atau mengusung topik ‘Nyok Kita Vaksin’,” katanya.
Baca juga: VIDEO Asiknya Ngopi Sambil Melihat Keindahan Curug Bidadari dari Edensor Hills Cafe & Resto
Baca juga: Berkali-kali Risma Mohon Maaf Tak Bisa Ungkap Penekan Dirinya Terkait 21 Juta Data Ganda Bansos
Fadil berharap, dengan keterlibatan anggota TNI-Polri dalam program vaksinasi nasional nantinya target vaksin rakyat Indonesia meningkat yakni 1 juta orang yang divaksin setiap harinya. Sehingga turut berdampak pada keterisian bed occupancy di rumah sakit yang menangani kasus Covid-19.
“Semoga, target 1 juta vaksin bagi rakyat Indonesia bisa berjalan dan terpenuhi dengan baik. Termasuk dengan laju penyebaran Covid-19 bisa ditangani sehingga tingkat keterisian bed occupancy terus menurun. Seperti sebelumnya naik 35 persen lalu perlahan turun,” kata Fadil.
Selain itu Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan (nakes), personel TNI, dan Polri, serta unsur lainnya yang bertugas di titik penyekatan pemudik dan arus balik Lebaran.
Penghargaan diberikan langsung Fadil didampingi pejabat dari Kodam Jaya. di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/6/2021).
Fadil mengatakan mereka yang mendapat penghargaan kesehatan yakni personel TNI/Polri sekitar 148 orang. “Dari unsur Polri berjumlah 87 personel, TNI 50 personel, dan 11 orang tenaga kesehatan dari unsur lainnya,” paparnya.
Fadil mengatakan penghargaan ini diberikan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para personel yang bertugas.
Baca juga: Persoalan Dana Haji Jadi Isu Liar, Adhie Massardi Usulkan Libatkan Akuntan Publik Independen
Baca juga: Starting XI Timnas Indonesia yang Diprediksi Akan Diturunkan Lawan Thailand, Live SCTV 23.15 WIB
“Pak Kapolri menyampaikan kepada saya untuk memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian saat operasi kemanusiaan ini,” kata Fadil Imran.
“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para personel yang bertugas di pos-pos penyekatan,” katanya. Fadil menyebut para personel yang bertugas sudah bekerja secara maksimal dan tidak mengenal waktu.
“Ini bentuk apresiasi atas dedikasi mereka tenaga kesehatan yang bahu-membahu, tidak kenal waktu, cuaca hujan, panas, mereka tetap menjaga perbatasan Jakarta. Menjaga dan melayani masyarakat yang hendak mudik untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 dengan cara melakukan pemeriksaan surat bebas Covid-19 dan memberikan layanan testing swab antigen secara gratis,” papar Fadil.