RT 01 Semper Jakarta Utara Terapkan Lockdown, Sejumlah Area Dipasangi Garis Polisi
Sejumlah area di kawasan RW 01 Semper dipasangi garis polisi saat wilayah itu menerapkan lockdown atau mengunci wilayah dari keluar masuk pengunjung.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Permukiman padat penduduk di wilayah RT 01/04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara menerapkan lockdown lokal atau mengunci wilayahnya dari keluar masuk pengunjung.
Langkah itu ditempuh setelah enam kepala keluarga dinyatakan positif Covid-19.
Penerapan lockdown akan dimulai pada Jumat (4/6) besok.
Baca juga: Wilayah RT 01/04 Semper Barat Berlakukan Lockdown, Penjagaan Keluar Masuk Warga Diperketat 24 Jam
Masyarakat yang akan keluar masuk wilayah RT 01/04 akan awasi secara ketat, termasuk terkait penerapan protokol kesehatan.
Menjelang pelaksanaan lockdown itu, sejumlah petugas unsur tiga pilar pun melakukan himbauan sekaligus sosialisasi dengan berkeliling menggunakan pengeras suara.
Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan selama 10 hari kedepan saat penerapan lockdown.
Baca juga: Enam Keluarga di Satu RT Positif Covid, Wali Kota Jakarta Utara: Berarti Zona Merah, Harus Lockdown
"Bapak, ibu, adik-adik semuanya. Wilayah kita saat ini ada 22 orang yang positif Covid-19. Ini jadi perhatian kita bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker," kata seorang petugas Satpol PP saat melakukan sosialisasi, Kamis (3/6/2021).
Tak hanya memberikan sosialisasi ataupun himbauan kepada warga, petugas pun juga memasang garis polisi di beberapa titik area.
Area itu berpotensi dijadikan warga untuk kumpul-kumpul selama massa lockdown lokal di RT 01/04 Semper Jakarta Utara.
Baca juga: Klaster Tahlilan, Ada 10 Anak-anak di Cilincing Terpapar Covid-19, Ketua RW Semper Barat: Lockdown
Beberapa area yang dipasangi garis polisi misalnya saja area posko ronda warga.
Tak hanya itu, warung yang memiliki tempat untuk kumpul maupun untuk bersantai diminta tutup atau tidak menyediakan bangku.
Di area depan pintu masuk, fasilitas cuci tangan pun juga telah disediakan.
Baca juga: Banyak yang Sembuh Mikro Lockdown di RT 06 Ciracas Distop, Namun Pengawasan Prokes Tetap Dilakukan
Nantinya masyarakat yang akan keluar maupun masuk pun terlebih dahulu mencuci tangan mereka.
Akan ada 14 petugas yang secara bergantian menjaga posko itu.
Ketua RW 04 Semper Barat Muhammad Roji mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk tiga pilar terkait pelaksanaan lockdown lokal yang akan dilakukan mulai, Jumat (4/6) besok.
Baca juga: Melbourne Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu, Warga Harus Tinggal di Rumah
"Jadi besok baru akan kita mulai dan penjagaan pun nanti akan diperketat, nanti ada 14 orang yang turut serta melakukan hal penjagaan. Mereka nanti bergantian melakukan penjagaan selama 24 jam," kata Roji ditemui, Kamis (3/6/2021).
Secara teknis, dikatakan Roji penjagaan tidak jauh berbeda ketika saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Nantinya masyarakat yang akan keluar pun wajib menggunakan masker, sedangkan di area penjagaan pun akan dilengkapi dengan area cuci tangan.
Baca juga: PSBB di Provinsi Banten Dilanjutkan dari 19 April Hingga 18 Mei, Alasan Perpanjang Karena Hal Ini
Sedangkan warga yang akan masuk ke area RT 01/04 Semper Barat harus melalui pemeriksaan pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, hand sanitizer dan wajib menggunakan masker selama ada di area permukiman.
"Jadi warga itu keluar masuk harus wajib cuci tangan. Harus pakai masker. Jadi karena ada petugas yang jaga keluar masuk pun harus izin dulu dari petugas, paling penting prokesnya," ujarnya.