Kriminalitas
Jadi Buronan, Jozeph Paul Zhang Tetap Galang Dana Buku Karya Brigjen TNI (Purn) Junius Lumban Tobing
Sebulan Lebih Buron, Jozeph Paul Zhang Tetap Galang Dana Terbitkan Buku Pancasila dan Kebangsaan Karya Brigjen TNI (Purn) Junius Lumban Tobing
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Meski sudah sekitar sebulan lebih menjadi tersangka dan jadi buronan Polri, Jozeph Paul Zhang, tersangka kasus penistaan agama tetap eksis di dunia maya dari persembunyiannya di luar negeri.
Ia bahkan kerap melakukan diskusi virtual lewat aplikasi zoom serta diunggah secara live di akun YouTube, Hagios Europe miliknya.
Dalam tayangan live akun Hagios Europe di YouTube pada 31 Mei 2021, Paul Zhang bahkan menggalang dana untuk pembuatan buku dan komik tentang Pancasila dan Kebangsaan yang ditulis mantan Kepala Pusat Kajian Strategis TNI, Brigjen TNI (Purn) Junius Lumban Tobing.
"Kita kumpulkan dana ini sampai akhir bukan Juni. Ke rekening BCA 497 162 6776, pak Junius Lumban Tobing," kata Paul Zhang dalam tayangan YouTuba yang dilihat Warta Kota, Rabu (2/6/2021).
Menurut Paul Zhang, semua yang terlibat dalam pembuatan buku dan komik ini harus mendapatkan honor terbaik.
"Ini untuk bayar honor temen-temen yang membantu, yang ngetik, yang ngedit, yang bantu bikin komik dan juga yang cetak. Kita jangan kasih harga murah tapi harga normal dan harga yang terbaik. Agar semuanya jangan ada gak ngeluh, tentu juga royalti dong untuk Pak Jenderal Junius. Karena ini hasil karya seumur hidup," kata Paul Zhang.
Menurut Paul, pandangan mantan Kepala Pusat Kajian Strategis TNI, Brigjen TNI (Purn) Junius Lumban Tobing soal Pancasila dan Kebangsaan sangat penting dipahami masyarakat dan generasi muda. "Karena Pancasila saat ini belum diimplementasi secara benar di Indonesia," katanya.
Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan perkembangan perburuan tersangka kasus penodaan agama Jozeph Paul Zhang, di luar negeri.
Baca juga: Warga Keluhkan Kehadiran Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Bebas Masuk Kandang & Kasih Makan Jerapah
Baca juga: Heboh Pengunjung Eksklusif di Kebun Binatang Ragunan, Plt Kadis Pariwisata dan Pengelola TMR Bungkam
Agus menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil pengejaran dari Interpol. Termasuk, upaya pengejaran dari jalur diplomasi antar-negara.
"Kami menunggu karena dari Interpol juga belum ada, lewat jalur diplomatik juga belum ada perkembangan," kata Agus, Rabu (2/6/2021).
Agus menambahkan, tersangka diduga masih berada di antara Belanda dan Jerman.
"Otoritas negara Belanda info terakhir di sana, dan Jerman kita tunggu," jelasnya.
Baca juga: Bukan Hanya Tanpa IMB, Kepala UPPTSP Jaksel Beberkan Sejumlah Pelanggaran Gedung Tinggi di Fatmawati
Baca juga: Tabrak Aturan, IMB Gedung Lima Lantai Bakal Hotel di Fatmawati Dipastikan Tak Akan Terbit
Pihaknya kata Agus tidak memiliki upaya lain selain menunggu pengejaran pihak Interpol dan jalur diplomasi. Menurutnya, Polri tak memiliki wewenang menangkap tersangka di luar negeri.
"Kewenangan kita enggak sampai ke sana. Itu bukan yuridiksi kita," terangnya.
Seperti diketahuiz Polisi menetapkan Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama, usai mengaku sebagai nabi ke-26 di dalam akun YouTube-nya.