Hari Lahir Pancasila
Tak Lagi Bisa Cium Tangan dan Memohon Maaf, Fadli Zon Tuliskan Puisi Menyayat Hati untuk Sang Ibunda
Tak Lagi Bisa Cium Tangan dan Memohon Maaf, Fadli Zon Tuliskan Puisi Menyayat Hati untuk Sang Ibunda. Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/6/2021) rupanya bertepatan dengan hari kelahiran Fadli Zon.
Bersamaan dengan genapnya usia 50 tahun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuliskan puisi untuk sang ibunda, Ellyda binti Muhammad Yatim.
Puisi yang menyentuh hati itu disampaikan Fadli Zon lewat status twitternya @fadlizon; pada Selasa (1/6/2021).
Dalam puisinya, Fadli Zon mengenang kembali perjuangan sang ibunda yang mengandung dan melahirkannya ke dunia.
Dirinya yang dikandung oleh sang Ibunda selama lebih dari sepuluh bulan itu dilahirkan lewat operasi sesar.
Baca juga: Warga Keluhkan Kehadiran Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Bebas Masuk Kandang & Kasih Makan Jerapah
Baca juga: Heboh Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Humas TMR Berkilah Mereka Kaum Disabilitas dan Lansia
Namun, 50 tahun telah berlalu.
Dirinya yang kini telah menjadi Politisi Partai Gerindra itu tak lagi bisa mengulang tradisi yang biasa dilakukannya di hari ulang tahunnya.
Mencium tangan hingga memohonkan maaf dari sang ibunda sudah tak mungkin dilakukannya lagi.
Alasannya karena lebih dari empat bulan lalu sang ibunda meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Jawa Barat pada Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Tabrak Aturan, IMB Gedung Lima Lantai Bakal Hotel di Fatmawati Dipastikan Tak Akan Terbit
Baca juga: Gedung Sudah Menjulang Tinggi, Kepala UPPTSP Jaksel Ungkap Bakal Hotel di Fatmawati Tak Miliki IMB
Baca juga: Proses Perizinan Mandek, Gedung Bakal Hotel di Fatmawati Sudah Menjulang Tinggi
"Hari ini sy masuk usia setengah abad. Setiap ulang tahun, sy selalu ucapkan ulang tahun itu utk ibu. Krn ibulah yg berjuang melahirkan," tulis Fadli Zon.
"Tahun ini tak ada lg. Puisi ini utk ibu sy yg susah payah melalui operasi caesar melahirkan sy 50 tahun lalu," tambahnya.
Berikut Puisi Lengkap untul Almarhumah Ibunda Fadli Zon, Ellyda binti Muhammad Yatim
SETENGAH ABAD
- untuk Mama Ellyda -