Hari Lahir Pancasila

Jokowi: Perluasan dan Pendalaman Nilai-nilai Pancasila Tidak Bisa Dilakukan dengan Cara-cara Biasa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021) pagi.

BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Jokowi memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021) pagi.

Jokowi bertindak selaku inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan pelaksanaan upacara dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, DKI Jakarta, yang diikuti oleh peserta dengan jumlah terbatas.

Baca juga: Selewengkan Jabatan, Dewan Pengawas Pecat Penyidik KPK Asal Polri AKP Stepanus Robin Pattuju

Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya bertindak sebagai perwira upacara, yang saat ini bertugas sebagai Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta.

Sedangkan komandan upacara adalah Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, asisten operasi Paspampres.

Jokowi mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dilengkapi masker bewarna hitam.

Baca juga: KPU Usul Pemilu 2024 Digelar pada 21 Februari dan Pilkada pada 20 November, Ini Alasannya

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema 'Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh.'

Dikutip dari laman setkab.go.id, berikut ini amanat lengkap Jokowi pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021:

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Shalom,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof KH Maruf Amin;

Yang saya hormati Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ibu Hj Megawati Sukarnoputri, serta seluruh anggota Dewan Pengarah;

Yang saya hormati Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Bapak Try Sutrisno;

Yang saya hormati Ketua dan Pimpinan Lembaga-lembaga Negara: Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Mahkamah Agung RI, Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Ketua Komisi Yudisial RI, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI;

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju;

Yang saya hormati Yang Mulia para Duta Besar negara-negara sahabat;

Yang saya hormati Kepala BPIP dan seluruh jajaran BPIP;

Serta para peserta upacara dan seluruh rakyat Indonesia yang saya banggakan.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.

Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.

Globalisasi dan interaksi antar-belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.

Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar-pandangan, rivalitas antar-nilai-nilai, dan rivalitas antar-ideologi.

Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi.

Revolusi Industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.

Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar-dunia juga akan semakin mudah dan cepat.

Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu.

Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.

Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,

Menghadapi semua ini, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.

Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi Industri 4.0.

Dan, sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang berke-Indonesia-an.

Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia.

Untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan.

Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Om Santi Santi Santi Om. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved