Demo

Demo di DPR, Mahasiswa BEM UI: Sampai Kapan Kita Ditindas Pembunuh dan Pemerintah Korup yang Bodoh?

Demo di DPR, Mahasiswa BEM UI: Sampai Kapan Kita Ditindas oleh Pembunuh dan Pemerintah Korup?

Akun YouTube Kompas.com
PEMERINTAH KORUP-PEMBUNUH - Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (9/9/2025) ini. Mereka menagih janji DPR dan pemerintah soal merealisasi tuntutan 17+8 yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu, serta mengatakan pemerintah adalan pembunuh, korup dan bodoh. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (9/9/2025) ini.

Mereka menagih janji DPR dan pemerintah soal merealisasi tuntutan 17+8 yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu.

Mahasiswa juga mengecam tindakan kekerasan aparat dan kasus korupsi di pemerintah.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Salahkan Medsos Demo Jadi Rusuh, Ini Penjelasan AKBP Bayu Pratama

Dalam orasinya, salah satu mahasiswa mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki pemerintahan yang korup dan bahkan tega membunuh rakyatnya yang bersuara.

"Sampai kapan kita terus ditindas oleh pembunuh-pembunuh siswa SMA di sana. Mau sampai kapan kita terus berdiri di sini dipimpin oleh pemerintahan yang korup, pemerintahan yang bodoh, pemerintahan yang sangat tidak becus, seperti pemerintahan Prabowo-Gibran kawan-kawan semua?' katanya dari atas mobil komando.

Ia juga menyinggung respons pemerintah atas 17+8 Tuntutan Rakyat yang sangat lamban.

“Seminggu kita dikasih tugas, sehari bisa jadi. Orang-orang di sana yang bahkan saya tidak tahu apakah ijazahnya asli apa tidak, dengan seenak jidatnya 17 tuntutan yang sangat mudah seharusnya bagi mereka karena mereka memiliki kekuasaan, tapi tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya," kata mahasiswa.

Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru menjelaskan demo bertajuk #RakyatTagihJanji tersebut diikuti sekitar ratusan mahasiswa lintas fakultas se-UI. 

Ia menjelaskan, demo yang digelar sebagai tindak lanjut tuntutan 17+8 yang disuarakan sejumlah elemen masyarakat beberapa waktu lalu. 

“Oleh karena itu, kami ingin datang, kami ingin menagih janji untuk penuntasan seluruh-seluruh dari semua tuntutan yaitu 17+8 yang sudah disuarakan oleh masyarakat,” kata Diallo.

Baca juga: Mahasiswa BEM UI Demo DPR RI Hari Ini, Tagih Janji Tuntutan 17+8

Menurut Diallo pihaknya telah membedah berbagai tuntutan 17+8, baik yang sudah dipenuhi atau belum.

“Jadi jika ada anggota dewan atau siapapun dari pemangku kepentingan negara yang ingin bertemu kami, kami sudah siap untuk menjelaskan di mana kekecewaan kami dan di mana tuntutan kami ingin dituntaskan,” tegasnya. 

Salah satu tuntutan yang belum dipenuhi, yakni pembentukan tim investigasi atas kematian Affan Kurniawan yang terlindas mobil rantis Brimob. 

Dari semua tuntutan yang diajukan ke pemerintah, hanya 3 atau 4 saja yang sudah dipenuhi. 

“Kita akan terus berjuang bersama orang-orang, teman-teman kita, saudara-saudara kita, rakyat Indonesia yang ditindas,” pungkasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved