VIDEO Banyak Tantangan di Lokasi Proyek MRT Fase 2A, dari Struktur Tanah Lembek Hingga Cagar Budaya
Konstruksi tanah yang lembek dan rawan banjir menjadi tantangan dalam pembangunan proyek MRT fase 2A.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Murtopo
Belum lagi, proyek pembangunan MRT Fase 2A ini dibangun saat pandemi Covid-19 masih terjadi.
Sehingga kehati-hatian protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama.
Baca juga: Proyek MRT Fase 2A akan Melintasi Istana Negara, Bagaimana Proses Keamanannya?
Sebab, apabila ada pegawai yang tertular Covid-19 maka pengerjaan proyek harus tertunda seluruhnya.
Selain itu, pengerjaan proyek juga sempat tertunda karena PSBB. Tenaga kerja yang harus didatangkan dari luar negeri tertunda kedatangannya karena pembatasan keluar masuk Indonesia.
Meski dihadapi sejumlah tantangan itu, William memastikan pihaknya masih dapat menghadapinya.
Terbukti, sampai akhir Mei 2021, progres pembangunan sudah melewati target yakni 16,5 persen.
MRT Fase 2A segmen CP 201 sendiri ditargetkan selesai tahun 2024. Segmen itu akan menghubungkan Bundaran HI sampai Harmoni.
Dimana ada tiga stasiun yang dibangun yakni Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, dan Stasiun Harmoni. (m24)