Pilpres 2024

PDIP Tegaskan Takkan Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, Makin Mudah Kerja Sama dengan PAN

Hasto menjelaskan, PDIP menekankan kesamaan ideologi jika akan membangun kerja sama di perhelatan pemilihan umum.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan sulit berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. 

"Karena selain aspek ideologi, faktor kedekatan kultural, kedekatan organisasi, kedekatan basis massa."

"Kedekatan dari aspek strategi untuk memperluas basis massa itu juga akan menjadi pertimbangan," ulas Hasto.

Berharap Pilpres 2024 Tidak Digelar Dua Ronde

Hasto memastikan, PDIP akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi.

Harapannya, kata Hasto, pasangan capres dan cawapres yang ada hanya dua dan dipastikan pilpres digelar satu ronde.

"Maka kami akan bangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan hanya diikuti dua pasangan calon, tidak akan ada dua pilpres, dua ronde."

Baca juga: UPDATE Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, KNKT Temukan Problem pada Pengatur Tenaga Mesin

"Supaya energi bangsa ini bisa difokuskan untuk mengatasi berbagai persoalan," cetus Hasto.

Sebelumnya, Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara peluang partainya berkoalisi dengan PDIP, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kata Muzani, kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama di Pilpres 2024, karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega."

Baca juga: SMS Peringatan Dini Gempa 8,5 SR dan Tsunami Bikin Panik, BMKG Telusuri Sumber Eror

"Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, Muzani mengungkapkan para kader Gerindra menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu didasarkan elektabilitas Prabowo yang unggul dalam beberapa hasil lembaga survei.

Baca juga: Hari Ini Rizieq Shihab Divonis di Kasus Kerumunan Petamburan-Megamendung, Kuasa Hukum Yakin Menang

"Hampir semua survei menyebut Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling populer, calon presiden yang elektabilitasnya bagus paling tinggi," tuturnya.

Atas dasar itu, Muzani berharap Prabowo segera memberi jawaban kepada kader Gerindra terkait pencapresan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved