Gerhana Bulan
Kepala BMKG Minta Masyarakat Pesisir Utara Jakarta Waspada Banjir Rob setelah Gerhana Bulan
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan warga DKI Jakarta untuk mewaspadai potensi terjadinya rob setelah gerhana bulan.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga DKI Jakarta untuk mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir akibat air pasang di pesisir Jakarta pada 28-30 Mei 2021.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan jika potensi banjir rob memang berkaitan dengan fenomena gerhana bulan total perigi yang terjadi di Indonesia. Dampaknya dirasakan salah satunya pesisir pantai utara Jakarta.
"Kalo dari BMKG dampak dari gerhana bulan sendiri memang hanya banjir rob. Itu berdasarkan dari analisis kami, jadi dampak dari geofisika itu banjir rob," kata Dwikorita, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Begini Kondisi Terbaru Jalan Muara Baru Jakarta Utara yang Terendam Banjir Rob setelah Gerhana Bulan
Sejauh pengamatan BMKG dampak gerhana bulan tidak memengaruhi cuaca di wilayah pesisir utara Jakarta.
Sebab biasanya jika faktor bulan secara geofisika hanya memengaruhi pasang surut air laut.
Di mana posisi bulan, bumi, dan matahari yang sejajar akan mengakibatkan gaya tarik terhadap air laut lebih tinggi sehingga terjadi pasang air laut lebih tinggi dan menyebabkan banjir rob.
"Jadi gravitasi bulan, karena posisinya dekatkan sehingga gravitasi menjadi kuat dan pasangnya lebih tinggi dan dampaknya banjir di Pantai atau istilahnya rob, nah ini yang harus di waspadai," katanya.
Atas kondisi ini, dikatakan Dwikorita masyarakat khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta harus dapat mewaspadai dampak dari banjir rob ini.
"Masyarakat juga kami minta waspada dan menyesuaikan jika memang sudah diprediksi akan banjir. Jadi sehingga wilayah yang terdampak bisa segera di kosongkan sehingga tidak menganggu dan tidak terjadi resiko keselamatan," katanya.
Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, juga mengingatkan masyarakat Jakarta untuk mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir akibat air pasang di pesisir Jakarta pada 28-30 Mei 2021.
Pasalnya kata Eko, Jakarta masuk dalam 11 lokasi yang berpotensi terjadi rob.
Baca juga: Berharap Rida Allah, Juli Berangkat dari BSD untuk Salat Gerhana Bulan di Masjid Raya Jakarta
"(Ada) 11 wilayah yang BMKG petakan berpotensi terjadi rob yang hari dan jamnya tidak sama di antara wilayah-wilayah yang kami petakan. Ada yang 26 hingga 27 Mei saja, ada yang justru mulai 28 Mei seperti Jakarta Utara dan Banten hingga 30 Mei," ujarnya.
Dampak gerhana bulan total, kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara alami banjir rob. Sejumlah jalan dan sebuah masjid di kawasan pelabuhan terendam air rob.
Genangan banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa masih terlihat Kamis (27/5/2021) pukul 14.00 WIB.
Terlihat anak-anak bermain-main di genangan banjir rob tersebut. Genangan banjir rob di beberapa titik terlihat mencapai 30 centimeter (cm).