Dihentikan karena Pandemi, Transjakarta Aktifkan Lagi Dua Layanan Royaltrans, Ini Rute dan Jadwalnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua layanan premium Royaltrans yakni rute Summarecon Bekasi – Kuningan (B14) dan rute Summarecon Bekasi – Blok M (B13) sebelumnya dihentikan karena pandemi covid-19.

Namun, kini PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka kembali dua layanan premium Royaltrans yakni rute Summarecon Bekasi – Kuningan (B14) dan rute Summarecon Bekasi – Blok M (B13) tersebut.

Kedua rute itu efektif melayani masyarakat kembali mulai hari ini, Kamis (27/5) pada hari kerja yakni Senin –
Jumat.

Dengan jam operasional pagi mulai pukul 06.00-08.00 wib dan sore mulai pukul 16.00-19.00 wib.

Baca juga: Kisah Wanita di Lebak, Wajahnya Digergaji Suami karena Menolak Diajak Mandi Bareng saat Bulan Puasa

Baca juga: Detik-detik Pria Berambut Gondrong Ditangkap karena Pukul Polisi Saat Razia Prokes di Solo

Baca juga: Pengamat Sebut Pantas Elektabilitas Anies Kalahkan Prabowo, karena Kerap Jadi Subjek Pemberitaan

Penyelenggaraan angkutan premium Ini disampaikan Plt. Direktur Operasional PT Transjakarta Welfizon Yuza, sebagai tindaklanjut dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 223 tahun 2019 tentang Trayek Bus Besar Layanan Transjakarta.

Re-aktivasi kedua rute Royaltrans tersebut juga sejalan dengan harapan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membawa Ibukota DKI Jakarta bangkit dari pandemi Covid-19 secara perlahan.

Pengaktifan kembali kedua layanan Royaltrans ini beriringan dengan tema ‘Jakarta Bangkit’ yang diusung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat pencanangan hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta ke-494 kemarin.

“Transjakarta sebagai BUMD yang bergerak di sektor transportasi perlahan berusaha bangkit baik dari sisi layanan, rute, hingga penyediaan fasilitas yang canggih dan aman digunakan di masa pandemi. Kami terus berupaya agar semua pelanggan terlayani semaksimal mungkin dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes) secara ketat,” ujar Welfizon di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Kemudian tambah Welfizon, Transjakarta menyediakan sebanyak 5 (lima) unit armada pada masing-masing rute.

Semua armada dipastikan sudah memenuhi semua protokol kesehatan seperti bersihkan menggunakan cairan disinfektan secara berkala, terpasang tanda jarak aman di kursi.

Lalu pembatasan jumlah pelanggan yakni 50 persen dari kapasitas normal (maksimal diisi oleh 15 orang), hingga ketersediaan hand sanitizer di dalam bus yang dapat digunakan oleh pelanggan.

Adapun untuk menikmati layanan ini, pelanggan dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk sekali jalan.

“Saat ini pemesanan tiket Royaltrans melalui aplikasi TIJE juga telah kami perbarui, di mana validasi tiketnya akan lebih akurat. Sehingga tidak ada kemungkinan double baik pada tiket maupun pemilihan kursi ketika melakukan
pemesanan,” paparnya.

Menariknya lagi sambung Welfizon, bagi pelanggan yang sudah memesan tiket akan mendapatkan pesan pemberitahuan untuk melakukan konfirmasi 30 menit jelang waktu keberangkatan.

Ke depan, upaya peningkatan lainnya akan terus dilakukan pada seluruh layanan Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT) maupun Non BRT.

“Kami berharap, Transjakarta kembali bangkit dan melayani masyarakat dalam kondisi normal secepatnya sesuai cita-cita Pemprov DKI Jakarta. Bersama kita bisa,” tutupnya.

Dengan dibukanya keempat rute ini sehingga saat ini sudah ada sebanyak 155 rute Trasjakarta yang beroperasi di saat pandemi.

Baca juga: LOWONGAN KERJA Tenaga Kesehatan Pemprov DKI, Gaji Mencapai Rp15 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar

Baca juga: VIDEO Polisi Bubarkan Acara Wisuda SMA Negeri di Mojokerto, Siswa Kebingungan

Baca juga: Wanita di Semarang Berhasil Lolos dari Pemerkosaan karena Shareloc WA, Pelaku Langsung Diamuk Massa

Ke depannya, perseroan akan membuka rute-rute lainnya secara bertahap. Adapun pembukaan rute ini menindaklanjuti masukan yang datang dari masyarakat, baik melalui call center di nomor 1500-102 maupun media sosial resmi Transjakarta.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.