Aksi OPM
TNI-Polri Klaim Sudah Rebut dan Kuasai Wilayah Puncak, Kini Fokus Sisir KKB Papua di Zona Mini
Menurut Iqbal, sebagian daerah yang telah dikuasai oleh aparat antara lain di Kabupaten Puncak, Papua.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, aparat gabungan telah menguasai camp-camp yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok teroris KKB Papua.
Menurut Iqbal, sebagian daerah yang telah dikuasai oleh aparat antara lain di Kabupaten Puncak, Papua.
Camp itu kini dijaga oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Baca juga: Gugatan Praperadilan RJ Lino Ditolak Hakim PN Jaksel, Kuasa Hukum Kecewa tapi Menghormati
"Satgas Ops Nemangkawi juga melakukan penguasaan camp-camp milik kelompok-kelompok tersebut, berikut menjaga kondusifitas keamanan di wilayah tersebut."
"TNI-Polri sudah menguasai wilayah Puncak," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Ia menyampaikan, pihaknya juga masih fokus menyisir kelompok-kelompok teroris KKB Papua.
Baca juga: Moeldoko: Di BPIP Juga Pernah Ada Pegawai Tak Lulus TWK, Kenapa di KPK Begitu Diributkan?
Pencarian juga akan difokuskan di wilayah zona Mini.
"Saat ini fokus pada penyisiran kelompok kriminal teroris bersenjata pada daerah-daerah yang kami namakan Zona Mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga, dan Ilaga)."
"Kami memberikan bantuan sosial di beberapa titik di Zona Mini."
Baca juga: 51 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Dipecat, Novel Baswedan: Tidak Semua Perjuangan Membuahkan Hasil
"Dan tak lupa kami berikan trauma healing bagi masyarakat, terutama anak anak pasca-kontak tembak," tuturnya.
Setidaknya ada 9 kelompok teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang masih menjadi target operasi.
Total, anggotanya diperkirakan mencapai 150 orang.
"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok."
Baca juga: Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi
"Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Ia menyampaikan, KKB tak terpusat di suatu titik persembunyian.