Pembelajaran Fikih Munakahat Terintegrasi Sains Pengaruhi Pemahaman Seks Para Siswa SMA Pekanbaru
Populasi penelitian adalah siswa SMA 12 Pekanbaru dan Madrasah Aliyah Negeri 3 Pekanbaru.
WARTAKOTALIVE.COM — Penerapan pembelajaran fikih munakahat terintegrasi sains rupanya berpengaruh terhadap pemahaman seks dan hasil belajar siswa tingkat sekolah menengah atas di Pekanbaru.
Hal itu terungkap dari hasil penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama oleh Nurhayati Zein.
Seperti diketahui, penggunaan smartphone dapat mempermudah akses informasi termasuk konten yang tidak wajar seperti pornografi. Hal ini tentu memberikan pengaruh negatif terhadap karakter generasi muda.
Oleh karena itu, pendidikan seks sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut untuk mengatasi berbagai penyimpangan seksual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan remaja usia sekolah.
Melihat permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk, pertama, mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Fikih Munakahat terintegrasi sains terhadap pemahaman pendidikan seks.
Tujuan kedua adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Fikih Munakahat terintegrasi sains terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian tersebut menggunakan penelitian mix method dengan desain Embedded concurrent mixed method. Populasi penelitian adalah siswa SMA 12 Pekanbaru dan Madrasah Aliyah Negeri 3 Pekanbaru. Sampel penelitian adalah siswa kelas XII di SMA dan kelas XI Madrasah Aliyah.
Pemilihan sampel dilakukan secara cluster sampling. Metode pengumpulan menggunakan tes, angket dan wawancara.
Teknis analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif dan inferensial untuk data kuantitatif serta model Miles-Huberman untuk data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penerapan pembelajaran Fikih Munakahat terintegrasi sains terhadap pemahaman seks para siswa (0,004 < 0,05).
Penelitian tersebut juga menunjukkan penerapan pembelajaran Fikih Munakahat terintegrasi sains mempengaruhi hasil belajar siswa (0,013 < 0,05).
Dengan demikian dapat dipahami bahwa penerapan pembelajaran fikih terintegrasi sain berpengaruh terhadap pemahaman seks dan hasil belajar siswa. (*)