ONE Championship
Paulina Purnomowati Wakil Indonesia Tersisih dari Ajang The Apprentice: ONE Championship Edition
Akhirnya wakil Indonesia Paulina Purnomowati harus tersingkir dari reality sport The Apprentice:ONE Championship edition
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Reality Sport The Apprentice: ONE Championship Edition kembali hadir pada hari Senin (24/5/2021) dengan Episode 10 yang telah tayang di Kompas TV.
Dengan hanya tersisa lima kandidat, setiap tugas menjadi krusial. Minggu ini, tim dibubarkan untuk tantangan bisnis, karena Paulina, Jessica, Louie, Monica dan Irina semuanya bekerja bersama dalam satu tim.
Tantangan Fisik: Sepakbola bersama Boys 'Town Singapore
Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong bertemu dengan para kandidat saat sarapan untuk membahas perjalanan masing-masing menuju titik kompetisi ini.
Dia kemudian bergabung dengan kandidat untuk permainan sepak bola yang menyenangkan bersama anak-anak di Boys 'Town Singapore.
Boys 'Town adalah yayasan amal yang didirikan oleh Montfort Brothers of St. Gabriel pada tahun 1948 yang membantu anak-anak dan remaja yang membutuhkan.
Chatri adalah salah satu donatur terbesar dan pendukung dari yayasan tersebut.

Tantangan Bisnis: Sebuah Konsep Pameran yang Mengesankan
Dalam tantangan bisnis kali ini, Tim Valor dan Tim Conquest tidak ada lagi, karena para kandidat bersatu untuk membentuk satu tim.
Itu juga berarti mereka akan dievaluasi berdasarkan kinerja individu ke depannya.
Di bawah bimbingan miliarder bersaudara Prajna dan Karuna Murdaya, para kandidat bekerja sama untuk menyelenggarakan acara pameran untuk Jakarta International Expo (JI Expo) dan klien potensialnya.
Mereka juga ditugaskan untuk membuat presentasi pemasaran yang menyoroti fasilitas, teknologi, dan layanan canggih yang dimiliki JI Expo.
Jessica, Monica, dan Irina awalnya masing-masing memposisikan diri sebagai Manajer Proyek. Namun, Paulina dipilih karena keahlian lokalnya di Indonesia.
Aliansi "Morina" (Monica dan Irina) mengkritik Louie karena tetap berada di zona nyamannya dan tidak mengambil risiko yang cukup. Louie mencatat bahwa ikatan antara Monica dan Irina sangat kuat.
Pada akhirnya, setiap kandidat menetapkan peran khusus mereka.
Bagian dari tantangan tersebut melibatkan kandidat yang berkeliling untuk berbicara dengan klien potensial JI Expo dan melakukan pitch kepada mereka secara individu.
Di akhir acara, klien memilih kandidat yang menurut mereka menunjukkan keterampilan penjualan terbaik.
Baca juga: Petarung Wanita Priscilla Hertati Lumban Gaol, Bagikan 5 Tips Supaya Bisa Menang di The Apprentice
Baca juga: Eko Roni Saputra Mendapat Banyak Pelajaran dari Menonton The Apprentice: ONE Championship Edition
Baca juga: Kompas TV Akan Siarkan Reality Show The Apprentice: ONE Championship Edition Di Bulan Maret
Klien diantaranya adalah Jessica Felicia Anwar, Direktur di Barre 2 Barre dan Seriously Keto, Althea Lim, CEO Gushcloud International Group, Chris Ang, Vice President Three Angels Group, Carlos Alimurung, CEO ONE Esports, dan banyak lagi.
Para juri menganggap pelaksanaan acara itu biasa-biasa saja, dan Karuna menyamakan upaya pemasaran secara keseluruhan dengan presentasi anak sekolah menengah. Chatri sama sekali tidak terkesan.

Di bagian penjualan individu, Irina agresif dengan membangun hubungan baik, tapi dia juga terlalu sepihak dalam penyampaiannya.
Niharika menganggap Paulina kekurangan energi dan antusiasme. Chatri mengatakan Louie itu datar, sedangkan Karuna mengatakan dia tampak gugup dan kaku.
Prajna mengatakan bahwa Monica melakukannya dengan baik tetapi terlalu dominan dalam penyampaiannya.
Sementara itu, semua orang memuji Jessica atas kemampuan penjualannya, dan dia menonjol karena terlibat dengan klien pada tingkat emosional. Karuna mengatakan dia hebat.
Ruang Rapat
Di ruang rapat, Chatri memberi selamat kepada lima besar karena berhasil sejauh ini dalam kompetisi.
Tapi dia juga mengatakan acara itu "sangat membosankan dan garing," dan dia kecewa karena tim mengambil jalan yang aman dengan presentasi perusahaan yang stereotip.
Irina mencatat bahwa Jessica melakukan sebagian besar pekerjaan tim dan Louie tidak melakukan cukup banyak di luar tanggung jawab yang ditentukan.
Baca juga: Niraj Wakil India di The Apprentice: ONE Championship Edition Tersingkir dari Kompetisi
Baca juga: The Apprentice: ONE Championship Edition, Enam Kandidat Wanita Masih Tangguh Hadapi Kandidat Pria
Baca juga: Teirra dan Sho dari Tim Valor Tereleminasi di Episode 4 The Apprentice: ONE Championship Edition
Dalam ekspresi emosi yang langka, Louie mengecam sesama kandidat karena tidak mengizinkannya membantu di bidang lain karena mereka tidak ingin mengambil risiko.
Irina menempati posisi terakhir di segmen penjualan individu, menerima nol suara dari klien, sementara Jessica muncul sebagai pemenang dengan suara terbanyak.
Namun, Chatri mengaku tidak cukup mengenal Jessica karena terlalu tertutup. Jessica menjawab bahwa dia tidak membuka diri karena dia tidak pernah berada di posisi tiga terbawah.

Niharika menyalahkan Paulina karena memimpin tim menuju jurang kegagalan dan mengatakan bahwa konsepnya belum cukup matang.
Dia juga terkejut dengan bagaimana Louie yang sering pendiam itu sekarang secara terbuka menyerang kandidat lain.
Pada akhirnya, Paulina disalahkan atas kegagalan tim dan memilih untuk membawa Louie dan Irina bersamanya ke chopping block.
Setelah satu putaran dialog yang penuh emosi dengan para kandidat, Chatri dan Niharika menyingkirkan Paulina dari kompetisi.
Ironisnya Paulina tersingkir justru saat tantangan itu berada di negaranya sendiri.