Vaksinasi Covid19

Studi Terbaru Sebut Vaksin AstraZeneca Efektif Kurangi Gejala Kesakitan dari Varian Baru Covid-19

Pakar imunisasi dr Elizabeth Jane Soepardi MPH DSc mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 AstraZeneca paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Tribunnews.com
Studi terbaru yang dikeluarkan oleh Public Health England (PHE) menyatakan, satu dosis vaksin AstraZeneca 50% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris, setelah 3 minggu disuntikkan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Studi terbaru yang dikeluarkan oleh Public Health England (PHE), lembaga kesehatan di Inggris pada 22 Mei menyatakan, dua dosis vaksin AstraZeneca 66% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris.

Sementara, satu dosis vaksin AstraZeneca 50% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris, setelah 3 minggu disuntikkan.

Penelitian yang dilakukan oleh PHE dalam rentang waktu dari 5 April hingga 16 Mei 2021 ini juga mengemukakan, dua dosis vaksin AstraZeneca 60% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.617.2 atau varian India.

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Sabar dan Tunggu Giliran Divaksin, Jangan Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

Serta, satu dosis vaksin AstraZeneca 33% efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.617.2 atau varian India, pasca-3 minggu vaksin tersebut disuntikkan.

Pakar imunisasi dr Elizabeth Jane Soepardi MPH DSc mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 AstraZeneca paling banyak digunakan di seluruh dunia.

WHO juga telah menyatakan vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko Covid-19 yang sangat serius, termasuk risiko kematian, rawat inap, dan penyakit parah.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Hari Ini Bareskrim Klarifikasi Dirut BPJS Kesehatan

"Efek samping yang jarang terjadi setelah vaksinasi, seperti kebas dan pegal pada daerah penyuntikan, hingga demam tinggi kecil."

"Artinya dibandingkan dengan risiko kematian yang akan terjadi akibat penyakit Covid-19,” jelasnya di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi MEpid telah menyampaikan, penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan karena vaksinasi Covid-19 membawa manfaat yang jauh lebih besar.

Baca juga: Pakai TNKB Khusus, Anggota DPR: Anggaran Kami Tanggung Sendiri, Tidak Pakai Uang Negara

"Yang saat ini justru menjadi tantangan adalah soal ketersediaan vaksin."

"Dengan adanya lonjakan kasus, membuat negara produsen vaksin ingin mengutamakan lebih dulu penggunaan vaksin untuk masyarakatnya sendiri,” ungkap Nadia.

Untuk itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin Covid-19.

Baca juga: SnackVideo Bikin Obsesi Ibu Muda Ini Jadi Penyanyi Terkenal Jadi Nyata

“Saat ini semua negara sama-sama tengah sama-sama membutuhkan vaksin Covid-19."

"Jadi vaksin dengan merek apa pun memiliki manfaat yang sama,” ucap dr Nadia.

Program vaksinasi Covid-19 nasional telah berjalan di Indonesia secara bertahap sejak awal tahun lalu.

Baca juga: Ada 54 Kasus Varian Baru Covid-19, 35 Didapat dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri, 16 Transmisi Lokal

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved