Pilpres 2024

Kerap Unggul di Survei Capres, Tri Rismaharini: Aku Enggak Punya Duit dan Enggak Kepengin

Politikus PDIP itu tak berbicara lebih jauh ketika dikonfirmasi mengenai ketertarikannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Dok. Humas Kemensos
Nama Tri Rismaharini diperhitungkan oleh publik sebagai capres potensial dari kalangan menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini kerap muncul dalam sejumlah survei elektabilitas figur calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal itu, Risma mengaku tak tertarik soal pencapresan.

Hal itu disampaikan Risma usai menghadiri rapat dengan Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Dua Pimpinan KPK Disebut Berpihak kepada 75 Pegawai Tak Lolos TWK, 2 Ngotot, 1 Menghilang

"Aku enggak kepikir, aku enggak punya duit, dan aku enggak kepengin," kata Risma.

Politikus PDIP itu tak berbicara lebih jauh ketika dikonfirmasi mengenai ketertarikannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Nama Tri Rismaharini diperhitungkan oleh publik sebagai capres potensial dari kalangan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Bareskrim Segera Panggil Dirut BPJS Kesehatan

Misalnya, hasil survei yang dilakukan Akar Rumput Stratejik Konsulting (ARSC).

Risma memperoleh dukungan 7,69 persen.

Di atas Risma, terdapat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang memperoleh dukungan tertinggi dengan elektabilitas 25,26 persen.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Tidak Boleh Digunakan Orang di Bawah Umur 30 Tahun, Ini Alasannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan dukungan 19,17 persen.

Selanjutnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga dengan elektabilitas 9,79 persen.

Elektabilitas Risma juga bersinar berdasarkan hasil survei lembaga Puspoll Indonesia.

Baca juga: Sudah 276 Pemudik yang Masuk Jakarta Positif Covid-19, Testing Digencarkan Saat Puncak Arus Balik

Pada simulasi 22 nama, Risma menempati urutan ketujuh dengan perolehan 2,6 persen.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Megawati Lebih Bangga Punya Anak Buah Seperti Risma Ketimbang Dikasih Emas dan Berlian

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dan Wali Kota Tabanan Ni Putu Eka.

Megawati berharap seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2020 seperti sosok Risma dan Ni Putu Eka.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang IV, Jumat (28/8/2020).

Aliran Dana Djoko Tjandra kepada Jaksa Pinangki Ditelusuri, Termasuk Dugaan untuk Operasi Plastik

"Saya mikir, mbok saya ini ketum yang berikan rekomendasi ke begitu banyak orang."

"Mbok ya 80 persennya, atau 100 persennya, itu semuanya kayak Mbak Risma," kata Megawati.

Menurut Megawati, Risma adalah pekerja keras, sehingga mendapatkan penghargaan dalam berbagai kegiatan nasional hingga luar negeri.

Kejaksaan Agung Ogah Limpahkan Kasus Jaksa Pinangki, KPK: Publik yang Menilai

Megawati merasa bahagia memiliki cakada seperti Risma, bahkan lebih besar ketimbang diberi berlian.

"Saya kan perempuan, suka dandan."

"Tapi daripada aku dikasih emas berlian, kalau aku punya anak buah kayak beliau (Risma) aduh bangga, bisa dipamerkan," ucap Mega.

Irjen Napoleon Bonaparte Bantah Terima Uang, Sebut Red Notice Djoko Tjandra Dihapus dari Prancis

Presiden Kelima RI itu lalu bercerita mengenai cakada lainnya yang membuatnya bangga.

Setelah Risma, dia menyebut nama Bupati Tabanan Ni Putu Eka yang sudah dua periode.

Kini, PDIP mengusung I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Irawan.

Partai Baru Amien Rais Diusulkan Bernama PAN Reformasi, Matahari Putih dan Warna Biru Juga Jadi Logo

Megawati berharap, jagoan PDIP tahun ini bisa lebih baik dari kepemimpinan Eka.

"Di Bali itu ada namanya Eka, sudah selesai, sudah dua kali."

"Saya tadi kasih rekomendasi ke Sanjaya. Saya ingin dia (Sanjaya) harus lebih dari Eka."

Legislator PAN: Anak Sekolah Disuruh Belajar di Rumah tapi Bioskop Mau Dibuka, di Mana Keadilannya?

"Saya lihat dia, ini bukan pribadi ya, dia ini Bupati Tabanan, Tabanan yang sudah bagus, dipimpin PDIP sudah 4 kali."

"Saya pasti akan ngomong ke sekjen, orang ini enggak perlu dikerucutkan, kalau mau dua kali, saya jadikan lagi," tegas Megawati.

Sebelumnya, DPP PDIP mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung di 4  provinsi dan 58 kabupaten/kota yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020.

BREAKING NEWS: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19

Pengumuman kali ini adalah gelombang keempat yang terakhir, setelah pengumuman pertama pada 19 Februari, kedua pada 17 Juli, dan ketiga pada 11 Agustus 2020.

Pengumuman dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, dan disaksikan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri secara telekonferensi, Jumat (28/8/2020).

 LIVE STREAMING Pengumuman Gelombang IV Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP

"Syukur alhamdulillah, pada kesempatan ini kita akan masuk pada pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah gelombang ke-IV."

"Yang akan dilakukan pada hari ini Jumat 28 Agustus 2020."

"Sekarang saya akan membacakan terkait rekomendasi yang akan diberikan kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah," kata Puan Maharani.

 Tambahan Pasien Positif Covid-19 Pecah Rekor pada 27 Agustus 2020, Jakarta Penyumbang Terbanyak

"Semoga yang diumumkan ini tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini, dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka," imbuh Puan. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved