Kisah Wanita di Lebak, Wajahnya Digergaji Suami karena Menolak Diajak Mandi Bareng saat Bulan Puasa

MM (50), korban yang merupakan warga Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten ini telah melaporkan dugaan KDRT oleh suaminya ke Polres Lebak.

Editor: Mohamad Yusuf
KOMPAS.COM / SHUTTERSTOCK
(Ilustrasi) Aksi seorang suami di Lebak, tega menggergaji wajah sang istri. Alasannya suami melakukan hal keji itu karena istri menolak ajakannya untuk mandi bersama saat bulan puasa. 

"Seperti kemarin, saya ke Tangerang tidak boleh lama-lama. Begitu pulang hari Rabu, mulut saya dipukul pake asbes," tegasnya.

Dan kejadian terakhir wajahnya digergaji membuat harus melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.

MM mengatakan perbuatan suaminya itu terus dilakukan dan tidak memiliki rasa kemanusiaan kendati dirnya adalah istrinya.

Sang suami bahkan mengaku sangat puas setelah melakukan penyiksaan itu dengan alasan memberikan pelajaran kepada dirinya.

Ia menjelaskan usia suami kedunya masih muda dan cenderung memiliki sikap kekanak-kanakan, seperti meminta ditemani kemana pun dia pergi.

Bahkan untuk sekedar membeli rokok ke warung dekat rumah, suaminya minta ditemani.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan dan KDRT ini dari MM ini.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru Suami Gergaji Wajah Istri karena Ditolak Mandi Bareng Saat Bulan Puasa

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved