Berita Nasional

Masyarakat Was-was soal kabar Bocornya Data Pribadi, Begini Langkah yang Ditempuh BPJS Kesehatan

Pihak BPJS Kesehatan juga telah mengeluarkan holding statement tertulis, dan memastikan hanya memiliki data penduduk sebanyak 222,4 juta per Mei 2021

Editor: Feryanto Hadi
faktualnews.co
ILUSTRASI hacker 

Karena jumlahnya tak main-main, data itu juga dijual di forum peretas Raid Forums dengan bitcoin.

Bahkan untuk meyakinkan data tersebut asli, pelaku bernama Kotz memberikan sampel gratis sebanyak satu juta data.

Satu juta data pribadi itu diduga bocor dari database BPJS Kesehatan di internet.

Baca juga: Kominfo Masih Telusuri Adanya Dugaan Bocornya 279 Data Penduduk Indonesia

Akun bernama Kotz memberikan akses download secara gratis untuk file sebesar 240 MB yang berisi satu juta data pribadi masyarakat Indonesia.

Menurut Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, sampel tersebut datanya valid.

Hal itu berdasarkan pengecekan langsung dari data yang diunduh dari Raid Forums.

Alfons sendiri, langsung melakukan pengecekan dari Vaksincom, dan hasilnya data yang bocor memang data nomor BPJS dan ketika di crosscheck ke situs daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-checking/ dan itu cocok.

"Sudah dicek dan memang valid dan sinkron di BPJS,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).

“Masyarakat hanya bisa berdoa semoga para pengelola data diberikan kesadaran bahwa data yang dikelolanya adalah amanah yang harus dijaga, dan kebocoran data akan merugikan masyarakat luas," lanjut Alfons.

Hal serupa juga disampaikan pakar Keamanan Siber dari CISSReC, Pratama Persadha.

Ia menjelaskan dalam data yang diunduh yakni file CSV itu tertera NIK, nomor telepon, alamat, dan id BPJS.

"Memang benar data tersebut valid," kata Pratama.

Hal yang meyakinkan dirinya karena dalam file itu terdapat data NOKA atau nomor kartu BPJS kesehatan.

Berdasar klaim pelaku bernama Kotz, dirinya mempunyai data file sebanyak 272.788.202 juta penduduk.

Pratama melihat hal berbanding terbalik dengan data terakhir anggota BPJS kesehatan di akhir 2020 adalah 222 juta.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved