Aksi Terorisme

Pembunuh 4 Warga Desa Kalemago Poso Bernama Qatar dan Lima Kawannya, Anak Buah Ali Kalora

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku yang bertanggung jawab atas insiden itu adalah Qatar alias Far

istimewa
Polisi menyebar foto 11 teroris Poso pimpinan Ali Kelora. Dua diantaranya tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri, Selasa (2/2/2021) di Pegunungan Andole, Poso Pesisir Utara. 

Sekitar pukul 09.00 WITA, K sampai di perkampungan Desa Kalemago, dan langsung menyampaikan kepada warga apa yang dilihatnya.

Kemudian warga langsung menghubungi Serka Sukardi sebagai Babinsa Desa Kalemago.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Mei 2021: 5.021 Pasien Baru, 5.592 Sembuh, 247 Meninggal

Serka Sukardi merapat ke TKP dan menghubungi Satgas yang ada di Wilayah Napu Poso.

Sekitar pukul 10.00 WITA, Serka Sukardi ditemani warga merapat ke TKP.

Setibanya di perengan sebelah kebun korban, terdapat satu motor Vega R milik K yang tidak jadi dibakar OTK.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Landai, Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Idul Fitri 1442 Hijriah

Sekitar pukul 11.00 WITA, dua anggota Densus 88 bersama satu personel Polsek Napu didampingi warga, mengecek pondok milik MS (Papa Dewi, 52 tahun) di sekitar perkebunan.

Mereka mendapati MS dalam kondisi meninggal dunia.

Badan MS berada dalam pondok, sedangkan kepalanya ada di halaman depan pondok kebun.

Baca juga: Jawab Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Novel Baswedan Bilang Merasa Dirugikan UU KPK

Selain itu terdapat korban kedua berinisial SS (nenek Uban, 61 tahun), dengan luka di leher.

Sekitar pukul 11.20 WITA, pasukan gabungan tiba di TKP dan masuk menutup jalan yang diperkirakan dilewati anggota MIT Poso.

Pukul 13.40 WITA, heli Caracal tiba di TKP untuk mengevakuasi korban di perkebunan puho pondok milik SS.

Baca juga: LIVE STREAMING Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pukul 13.45 WITA, proses evakuasi korban selesai, dan korban dibawa menuju lapangan bola Desa Kalemago.

Pukul 14.00 WITA, anggota satgas gabungan melakukan penyisiran di sungai di sekitaran perkebunan pohu Desa Kalemago.

Pada pukul 14.30 WITA, seorang warga Desa Kalemago mengaku ada keluarganya di kebun yang belum pulang.

Baca juga: 3,6 Juta Pemudik Diprediksi Balik ke Jakarta pada 16 Mei 2021, Menhub Usulkan Tes Covid-19 Gratis

Dia mengajak anggota Satgas untuk mengecek ke kebun PP dan LL.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved