Timnas
Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Sudah Tahu Sejak Awal Pratama Arhan Akan Jadi Pemain Berkualitas
Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengatakan kualitas Pratama Arhan sudah terlihat saat masih memperkuat PSIS Semarang junior.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Menurut Imran, Shin Tae-yong sedang dalam tahap penggemblengan para pemainnya yang kerap dinilai masih banyak kekurangan terutama fisik.
"Kalau saya lihat tiga laga nanti, kita jangan berharap pada hasil akhir, karena Shin Tae-yong sendiri kan masih membangun tim. Masa baru bangun tim terus kita mau hasil maksimal di tiga laga nanti," kata Imran.
Baca juga: Dilepas ke Dubai, Ini Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Untuk Timnas Indonesia
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Thailand Lawan Pertama, Jangan Kendor
Baca juga: Ketum PSSI Minta Shin Tae-yong Menjaga Evan Dimas saat Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Membangun tim itu butuh waktu panjang. Kalau tidak salah durasi dia menangani Indonesia kan empat tahun," ujar Imran.
"Jadi, nanti kita bisa lihat hasilnya. Kita evaluasi empat tahun lagi. Kalau hasil nanti kualifikasi tidak bagus ya jangan langsung pecat, ganti pelatih lagi. Ingat bangun tim itu butuh proses,” jelas Imran.
Imran yang mengetahui kondisi sepak bola Indonesia, sangat setuju penilai dari Shin Tae-yong dan staf pelatih lainnya bahwa para pemain Indonesia masih sangat lemah terutama hal fisik.
Oleh karena itu, tempaan keras dari Shin Tae-yong yang terfokus pada masalah peningkatan fisik pemain sangatlah tepat.
"Shin Tae-yong melatih dengan keras saya pikir itu hal biasa. Di zaman Ivan Kolev, metode latihan keras juga pernah diterapkan cuma para pemain kita saja yang tidak terbiasa," ucap Imran.
"Jadi apa yang dilakukan Shin Tae-yong kan itu program awal dia untuk meningkatkan fisik pemain, masih di tahap itu loh kita. Pemain kita masih belum kuat bermain 90 menit. Jadi, jangan berharap instan untuk hasil maksimal padahal Shin Tae-yong baru saja menjalankan programnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelum melakoni tiga laga sisa di kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 Zona Asia, skuad Garuda bakal lebih dulu menjalani dua partai uji coba.
Pertama menghadapi Afghanistan pada Selasa (25/5/2021) dan empat hari berselang giliran melawan Oman.
Setelah itu, Evan Dimas dan kawan-kawan bersiap menghadapi Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 4 Juni, dan Uni Emirate Arab pada 11 Juni 2021
Ajarkan Religi
Di sisi lain, eks pemain Timnas Indonesia U-19, Yudha Febrian, kembali membuat geger sepak bola Indonesia.
Kali ini Yudha melakukan pelecehan kepada seorang wanita.
Kasus tersebut pun jadi perhatian khusus PSSI.