2.600 e-KTP Tak Dicetak, Dirjen Duckapil Amuk Kadis Dukcapil Tasikmalaya, 'Alasan Tak Masuk Akal'
Kepala Dinas Dukcapil Tasikmalaya, Wini, berdalih kepada Dirjen Zudan, mengatakan bahwa tak dicetaknya dua ribuan KTP-el tersebut lantaran tak tersedi
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah, melakukan sidak di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/5/2020).
Dalam sidak tersebut Zudan Arif mengamuk kepada Kepala Dinas Dukcapil Tasikmalaya, Wini.
Pasalnya ditemukan ribuan hasil perekaman menumpuk tak dicetak karena alasan yang tak masuk akal.
Baca juga: BIKIN MALU! Camat Purwosari Minta THR ke Desa, Dipergoki Bupati Kediri, Temukan Rp15 Juta
Baca juga: Viral Video Pemuda Ketiduran Salat Idul Fitri, saat Bangun Kebingungan, Jemaah Sudah Bubar
Baca juga: Israel Serang Palestina, Akun Instagram Gal Gadot Diserbu Netizen, hingga Matikan Kolom Komentar
"Ada 2.600-an hasil perekaman belum di cetak selama satu bulan lebih, ini masalah. Kasihan warga," kata Zudan saat melakukan Sidak di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/5/2020).
Kepala Dinas Dukcapil Tasikmalaya, Wini, berdalih kepada Dirjen Zudan, mengatakan bahwa tak dicetaknya dua ribuan KTP-el tersebut lantaran tak tersedianya tinta.
Wini mengaku sudah mencoba koordinasi dengan kantor Dinas Dukcapil daerah lain, tapi nihil. Menurut Zudan, alasan itu tak masuk akal.
"Kabupaten Bekasi masih banyak, Bandung Barat masih banyak," kata Zudan yang memang baru sehari lalu melakukan Sidak ke dua lokasi tersebut.
"Ibu jangan begini dong! Ibu kan orang Dukcapil lama. Kenapa nggak lapor? Kan pasti saya bantu. Tinta banyak kok!" tandas Zudan menambahkan.
Untuk mencetak 2600-an KTP-el tersebut, hanya dibutuhkan 6 sampai dengan 7 kemasan tinta.
Zudan pun meminta agar dua ribuan hasil rekaman yang belum dicetak itu segera dicetak.
Kalau perlu, jajaran Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya harus bekerja lembur.
"Kapan mau mulai cetak? Kapan bisa selesai?' tegas Zudan.
Salah satu jajaran Wini akhirnya menyanggupi untuk menyelesaikan pencetakan 2.600-an KTP-el tersebut dalam waktu 5 hari.
Ada 2 mesin printer yang siap digunakan untuk pencetakan. Dengan kapasitas maksimal 600 keping KTP-el per hari, seharusnya target 5 hari itu bisa dicapai.
Dengan kekecewaan, Zudan pun meninggalkan Kantor Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Perang Semakin Memanas,Ini Awal dan Sejarah Konflik Palestina - Israel, Hitler dan Inggris Terkait
Baca juga: Pemandu Lagu Beranak 6 Meninggal di Kamar Kos Saat Sahur, Kerap Didatangi Tamu Laki-laki
Baca juga: Dukun Cabuli Satu Keluarga di Bandar Lampung, Pakai Modus Ritual Mandi Hilangkan Aura Negatif
Ia meminta maaf pada jajaran Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya karena datang dan memarahi Kadis.