Konflik Palestina Israel

Mengenal Shakhrah, Batu dari Surga di Jantung Al-Aqsha, Tempat Israfil Tiup Sangkakala Hari Kiamat

Kubah Batu atau The Dome of The Rock merupakan sebuah bangunan abad ke-7 yang terletak di tengah kompleks Masjid Al-Aqsa 

Editor: Feryanto Hadi
aqsainstitute.org
Kubah Batu menjadi tempat suci agi agama Islam dan Yahudi. Ini karena di dalam kubah ini, terdapat batu Ash-Shakhrah yang menjadi tempat suci bagi umat Yahudi dan umat Islam. 

Anas bin Malik bekata, “Sesungguhnya surga merindukan Baitul Maqdis, Shakhrah Baitul Maqdis berasal dari surga, dan ia adalah pusat bumi”

Pernyataan Anas bin Malik ini menunjukkan bahwasanya ada dua batu surga yang diturunkan ke bumi ini, yaitu Hajar Aswad di Makkah, dan Shakhrah di Al-Aqsha.

Seorang warga Palestina melaksanakan shalat Subuh di dalam MasjidAl-Aqsa, Jerusalem, Minggu (31/5/2020).
Seorang warga Palestina melaksanakan shalat Subuh di dalam MasjidAl-Aqsa, Jerusalem, Minggu (31/5/2020). (AFP/Ahmad GHARABLI)

Ketiga, bagian paling suci di Al-Aqsha

Tsaur bin Zaid, seorang Tabiin berkata, “Bagian tersuci bumi adalah Syam, bagian tersuci Syam adalah Palestina, bagian tersuci Palestina adalah Baitul Maqdis, bagian tersuci baitul Maqdis adalah bukit (tempat Al-Aqsha berada), bagian tersuci bukit adalah Masjid, dan bagian tersuci dari Masjid Al-Aqsha adalah Shakhrah”

Keempat, Nazar Nabi Ya’kub

Suatu malam nabi Ya’kub pernah melakukan sebuah perjalanan.

Beliau kelelahan lalu tertidur pada sebuah batu, kemudian bermimpi melihat tangga yang memanjang dari langit ke bumi.

Ketika itu pula Malaikat turun dengannya.

Beliau terbangun lalu bernazar jika beliau pulang ke keluarganya dalam keadaan selamat, maka ia akan membuat sebuah masjid di atas tempat beliau bermimpi itu.

Ibu Katsir berkomentar bahwa Baitul Maqdis lah masjid yang dimaksud.

Baca juga: Diserang Simpatisan Zionis karena Getol Bela Palestina, Gus Ulil: Ya, Saya Kadrun, I Dont Care

Baca juga: UAS Serukan Sedekah untuk Warga Palestina, Dewi Tanjung: Jangan Kau Jual Derita Rakyat Palestina

Kelima, kiblat salat para Nabi pada masa sebelum hirah Rasulullah Saw.

DR. Fathi Zaghrut dalam bukunya ‘An-Nawazil fi Tarikhil Islam’ mengatakan, “Kubbah Ash-Shakrah ini menjadi kiblat para Nabi hingga pada masa Rasulullah sebelum hijrah.”

Begitulah riwayat dan literatur yang menjelaskan kedudukan Shakhrah dalam sejarah Islam. Ia menjadi simbol kiblat yang begitu bersejarah, lama dan bernilai tinggi.

Keenam, berada di masjid yang dikelilingi kaligrafi Yasin (Qalbul Quran)

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved