Berita Daerah
Guru TK Terjerat Utang 24 Pinjaman Online, Diteror dan Diancam Dibunuh Debt Collector Hingga Dipecat
Seorang guru TK terjerat utang 24 pinjaman online (pinjol) Kecamatan Sukun, Kota Malang. Debt Collector mengancam akan membunuhnya.
2. Pinjam ke pinjol
Dia pun tergiur dengan pinjaman uang secara online itu, pasalnya ibu satu anak itu tertarik dengan kemudahan syaratnya.
Hanya memberikan foto KTP dan memberikan informasi identitas diri.
Mawar pun awalnya meminjam uang di 5 aplikasi pinjaman online.
Alasannya meminjam ke 5 perusahaan pinjaman online itu karena satu perusahaan aplikasi, besar utangnya dibatasi sebesar Rp 500 sampai 600 ribu.
"Saya pinjam online itu hingga ke 5 aplikasi pinjaman online. Karena limitnya kan gak banyak kalau awal"
"jadi pinjam ke 5 pinaman online langsung," tambahnya.
Nahasnya, bunga pinjaman online itu cukup besar.
Dimana satu perusahaan pinjaman online itu, mematok bunga pinjaman sebesar 100 persen dari pinjaman awal.
"Jadi saya itu pinjam Rp 600 ribu, tapi saya suruh bayar Rp 1,2 juta. 100 persen bunganya, tapi karena kepepet saya iya saja," jelasnya.
3. Terjerat hingga 24 pinjol
Dirinya pun semakin resah, ternyata jangka waktu membayar utangnya sangat pendek.
Perusahaan pinjaman online itu mematok 5 hari untuk tempo waktu pembayaran.
"Awalnya tujuh hari, namun kenyataannya lima hari saja sudah ditagih saya."
"Tidak hanya itu, saya pun juga diteror," jujurnya.