Berita Viral
Emak-emak yang Viral karena Memaki Kurir 'Goblog' Pilih Sembunyi di Hotel setelah Dihujat Warganet
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita paruh baya memaki kurir yang mengantar paket.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Belum lama ini viral video seorang perempuan paruh baya memaki seorang kurir lantaran paket yang diterimanya tidak sesuai keinginan.
Bahkan, perempuan tersebut memaki dengan kalimat-kalimat kasar.
Setelah video tersebut viral kini emak-emak tersebut banyak dihujat warganet.
Hal ini diketahui dari curhatan emak-emak dan anaknya di media sosial pribadi.
Baca juga: Aniaya Majikan Lansia Pakai Botol Galon, ART di Cengkareng Diringkus Polisi
Baca juga: TEREKAM CCTV, Gara-gara Opor Ayam, Majikan Lansia Dianiaya ART Sendiri di Cengkareng
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita paruh baya memaki kurir yang mengantar paket.
Sepertinya, ibu tersebut memesan paket dengan sistem COD.
Namun ia tak terima karena barang yang datang tak sesuai pesanan.
"Kalau ini (paket) sobek lu yang aku injek," ujar emak-emak itu.
Kurir itu lantas membalasa ucapan emak-emak.
Baca juga: UAS Serukan Sedekah untuk Warga Palestina, Dewi Tanjung: Jangan Kau Jual Derita Rakyat Palestina
"Kalau sellernya komplain karena packing-nya beda dari semulanya, makanya ini saya videoin," ujar kurir.
Emak-emak itu marah mendengar jawaban si kurir.
Ia mengatakan barangnya yang sesuai dengan pesanan.
Sementara di samping emak-emak baju kuning itu, terlihat seorang perempuan berbaju merah membela emak-emak berbaju kuning.
"Ini bukan karena packing-nya tapi barangnya tidak sesuai, ujarnya.
Si kurir lantas menjelaskan dia tak ada urusan dengan kesalahan yang menjadi tanggung jawab seller tersebut.
Emak-emak berbaju kuning itu lalu meminta si kurir untuk mengemablikan barang itu ke seller.
"Tugas lu ngembaliin barang ini ke kurir karena barangnya tidak sesuai," ujar emak-emak baju kuning.
Si kurir lantas menanggapi santai.
"Oh gitu, oh gitu," ujar si kurir.
Ramai diperbincangkan, diduga nama ibu yang memaki adalah Ririn Sundari.
Sementara wanita satu lagi diduga Denaya.
Baca juga: VIRAL,Tak Terima Diputarbalik, Rombongan Maki-maki Petugas, Hotman Paris Desak Diproses Hukum
Keduanya sama-sama memiliki akun Instagram.
Ririn menulis pengakuan lewat Insta Storynya.
Menurutnya ada satu kejadian lain yang membuatnya emosi pada kurir.
"Sebelum video yang sekarang viral sebenarnya ada kejadian yang membuat saya marah.
Namun saya akan tetap minta maaf ke mas kurir, sekaligus menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Terimakasih atas segala perhatiannya," tulis akun Ririn diduga wanita yang memaki kurir.

Terbaru, Ririn juga memposting foto infus.
"Belum puaskah kalian ?" tulisnya.
Sementara itu Denaya, wanita yang diduga jmemposting foto sedang berada di sebuah hotel.
"Sampai kapan aku dan ibuku harus jauh dari rumah, ini semua karena kalian," tulisnya di Insta Story.
Denaya mengaku harus pindah dari satu hotel ke hotel lain.
"Dari satu hotel ke hotel lain, kangen rumah rasanya," tulis Denaya.

Meski begitu TribunnewsBogor.com belum bisa memastikan dua akun tersebut benar wanita yang memaki kurir atau bukan.
Sementara itu melansir Tribunnews.com, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, pembeli sebagai konsumen memang berhak keluhannya didengarkan.
Tetapi, tidak dibenarkan jika keluhan itu disertai makian hingga hujatan.
"Kendati konsumen berhak didengar keluhannya dan diselesaikan masalahnya.
"Namun tindakan merendahkan, mengumpat dan menghujat ketika komplain adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan," ucap Tulus dalam keterangannya kepada Tribunnews, Senin (17/5/2021).
Lanjut Tulus, keluhan pembeli seharusnya tak perlu melibatkan amarah.
Mengingat, tujuan dari komplain yakni menyelesaikan masalah.
"Orientasi komplain adalah menyelesaikan masalah."
"Bukan mengumbar amarah dan potensi munculkan masalah baru," tambahnya.
Menurutnya, pembeli dalam menyampaikan komplain harus sesuai mekanisme yang benar.
"Konsumen memiliki hak untuk didengar keluhannya, dan mendapat hak seperti termakrub di UUPK (UU Perlindungan Konsumen)."
Baca juga: Sikapi Wawancara Abu Janda dengan Tentara Israel, Ketum KNPI: Berlawanan dengan Sikap Pemerintah
"Tetapi untuk menyampaikan komplain ada tata cara dan mekanismenya dengan mengedepankan orientasi pada penyelesaian masalah," ucap Tulus.
Ia menilai insiden ini sebagai wujud rendahnya literasi dan edukasi masyarakat soal e-commerce.
"Ini menunjukkan bahwa literasi dan edukasi sebagian konsumen tentang e-commerce masih rendah."
"Sedangkan saat ini sudah dituntut dalam era digital," ucapnya.
Selain itu, kata Tulus,protes yang dilakukan wanita kepada sang kurir dinilai salah alamat.
Karena, kurir hanya bertugas mengirimkan barang pesanan saja.
"Kurir hanya perantara bukan pelaku usaha penyedia barang dijual tersebut," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Karena Memaki Kurir, Wanita Ini Harus Sembunyi, Ngaku Kangen Rumah : Semua Gara-gara Kalian !