Arus Balik
Arus Balik Idul Fitri, Mobil Pemburu Covid-19 Polsek Tamansari Sasar Pemudik Jakarta hingga ke RT
Arus Balik Idul Fitri, mobil pemburu Covid-19 Polsek Tamansari sasar pemudik Jakarta hingga ke RT. Para pemudik akan di tes antigen.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Arus balik Idul Fitri, mobil tim pemburu Covid-19 Polsek Tamansari sasar pemudik Jakarta hingga ke RT.
Polsek Metro Tamansari sediakan mobil pemburu Covid-19 untuk memburu warga yang pulang dari mudik. Warga yang mudik, wajib jalani swab antigen apabila belum memiliki surat tersebut.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Iver Son Manossoh, mengatakan, pihaknya menerapkan sistem jemput bola untuk memburu para pemudik yang kembali ke Jakarta.
"Agar mempercepat proses tracing dan testing. Kami terapkan sistem jemput bola ke RT RW di Tamansari. Hal ini agar yang reaktif Covid-19 lebih cepat terdeteksi," ujar Iver ditemui saat gelar swab antigen gratis di RW 06, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (16/5/2021).
Iver mengatakan, pihak Bimas bersama Babinsa dan RT RW sudah mendata warga Tamansari yang melakukan perjalanan mudik.
Data sementara, ada 175 warga Tamansari yang mudik lebaran 1442 H.
Baca juga: Dinas Perhubungan Siagakan 14 Bus Sekolah untuk Evakuasi Warga yang Reaktif Covid-19
Pihaknya berkoordinasi dengan RT dan RW untuk menjemput bola warga yang mudik. Bimas dan Babinsa sudah memasang stiker rumah warga yang mudik.
Apabila warga sudah kembali, mobil pemburu Covid-19 akan dikerahkan ke RT atau RW yang warganya mudik.
Misalnya saja seperti di RT 05 dan RT 06, RW 06 Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.
Terdapat 16 warga mudik yang sudah kembali dan menjalankan swab antigen yang digelar oleh Polsek Metro Tamansari.
"Mereka yang belum punya swab antigen kami test. Untungnya ke-16nya hasilnya negatif," jelas Iver.
Baca juga: Anjing Pelacak Endus Perampok Rudapaksa ABG di Bintara Diduga Kabur ke Arah Jalan Tol Belakang Rumah
Saat ini pihaknya sudah menyediakan 250 alat swab antigen untuk memeriksa warga mudik yang kembali ke Tamansari, Jakarta Barat.
Selain mobile, Polsek Metro Tamansari juga mendirikan posko swab antigen gratis di Mapolsek.
Warga yang habis melakukan perjalanan dipersilakan ikut tes swab antigen di Mapolsek Metro Tamansari.
"Saat ini hasil mobile sudah 16 warga mudik terjaring. Sementara di posko swab antigen Mapolsek sudah lima warga ditest," terang Iver.
Sampai saat ini kata Iver, puncak arus balik memang belum terlalu terasa. Pihaknya akan melakukan swab antigen mobile hingga 24 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: 1.000 Pemudik Tes Antigen di Posko Penyekatan Bekasi 4 Orang Positif, Polda Metro Jaya Imbau Hal Ini
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan seluruh Polsek di kawasan Polres Metro Jakarta Barat sediakan posko swab antigen gratis.
Selain itu, swab antigen gratis juga diadakan di kampung tangguh jaya yang ada di Jakarta Barat.
"Polres Metro Jakarta Barat dan polsek jajaran bekerjasama dengan Puskesmas menyediakan swab test gratis bagi warga Jakarta Barat yang belum melakukan pemeriksaan pasca melaksanakan mudik" ujar Ady.
Diharapkan kata Ady, warga bisa lebih mengetahui kondisi kesehatan masing-masing usai melakukan mudik ke kampung halaman.
"Swab gratis ini kami adakan baik di masing-masing polsek maupun di kampung tangguh jaya yang berada di wilayah jakarta barat" tuturnya
Maka dari itu, Ady berharap masyarakat Jakarta Barat melaporkan ke RT setempat maupun Bhabinkamtibmas usai melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: Apa Alasan Nissa Sabyan Pilih Ayus Sabyan Hingga Nekat Selingkuh di Belakang Ririe Fairus?
Hal ini agar polisi dapat memetakan dan meminimalisir terjadinya lonjakan Covid-19 di wilayah Jakarta Barat.
Swab antigen gratis untuk pemudik disambut baik warga sekitar misalnya saja warga RW 06 Pinangsia Andi (32).
Warga yang baru pulang dari Lamongan, Jawa Timur Sabtu (15/5/2021) itu mengakui belum sempat jalani swab test antigen saat tiba di Jakarta.
"Waktu berangkat ke Lamongan sih pakai surat swab antigen sama SIKM. Tapi pas kembali ke Jakarta belum sempat, hanya bawa surat dari kepala desa setempat saja," jelasnya.
Maka dari itu ia menyambut positif dan mengaku tidak keberatan dengan penempelan stiker pemudik di rumahnya.
Ia juga mengaku tidak keberatan jalani swab antigen masal yang dilakukan Polsek Metro Tamansari.
"Demi kesehatan bersama malah bagus ada seperti ini. Jadi sama-sama aman," terang Andi.