Dinas Perhubungan Siagakan 14 Bus Sekolah untuk Evakuasi Warga yang Reaktif Covid-19

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menempatkan armada bus di titik-titik penyekatan di daerah penyangga.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kepala Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murtadho. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho, mengatakan, mengerahkan 14 unit armada bus sekolah untuk membantu mengevakuasi warga yang akan dirawat di rumah sakit rujukan.

Menurutnya, warga yang baru saja mudik akan dirujuk bila dari hasil tes dinyatakan reaktif Covid-19. Ali mengatakan belasan bus sekolah itu akan membantu mobilitas saat evakuasi warga yang dinyatakan reaktif Covid-19.

“Petugas akan membawa warga ke tempat isolasi baik itu rumah sakit rujukan atau Wisma Atlet,” kata Ali Minggu (16/5/2021).

Dikatakan Ali, saat ini UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menempatkan armada bus di titik-titik penyekatan di daerah penyangga. Seperti Kedung Waringin di Bekasi, Tol Cikampek Rest Area KM 34, Kalideres, dan Terminal Terpadu Pulogebang.

Baca juga: Hanya Ingin Minta Maaf di Pusara Ibu, Warga Pengasinan Ini Tetap Ziarah Kubur Meski Ada Larangan

Baca juga: Bela Palestina, Gus Ulil Diserang Simpatisan Zionis Israel: Saya Syiah, Saya Kadrun, I Dont Care!

“Di Kedung Waringin itu saya siapkan dua armada, Tol Cikampek dua Armada, Kalideres lima armada, dan Terminal Pulogebang satu armada dan Kampung Rambutan dan Tanjung Priok masing-masing dua armada,” katanya.

Dikatakan Ali, sejauh ini sudah ada beberapa pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil tes Covid-19 yang dilakukan di pos Kedung Waringin, Bekasi. Namun untuk pemudik yang dibawa ke Wisma Atlet sejauh ini belum ada.

“Jadi, kalau reaktif ber-KTP Bekasi dari Pemda Setempat yang memfasilitasi. Itu arahan dari Dinas Kesehatan di sana. Kalau KTP Jakarta nanti kita bawa ke Wisma Atlet,” katanya. Pihaknya akan terus siaga hingga 30 Mei 2021. Termasuk di beberapa Terminal dan Pelabuhan yang mulai aktif pada Senin (17/5/2021).

Ali juga menyampaikan belasan bus ini juga dapat dipergunakan untuk mengangkut pemudik yang lolos penyekatan namun dari hasil pemeriksaan RT setempat dinyatakan reaktif Covid-19.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved