Konflik Israel Palestina

Profil Gal Gadot, Dikecam di Medsos karena Komentar Tak Netral Tentang Konflik Asrael-Palestina

Ini adalah profi artis Hollywood Gal Gadot yang sempat menjadi trending saat komentari konflik Israel vs Palestina.

Twitter @GalGadot
Artis Hollywood Gal Gadot sempat menjadi viral di medsos karena komentari konflik Israel vs Palestina. Komentar Gadot tampak tidak netral karena ia artis asal Israel. 

WARTAKOTALIVE.COM, HOLLYWOOD -- Ini adalah profi artis Hollywood Gal Gadot yang sempat menjadi trending saat komentari konflik Israel vs Palestina.

Konflik lama itu kembali mencuat karena terjadi penyerangan hingga menewaskan banyak warga tak berdosa.

Nah komentar Gadot pun dianggap tak netral karena tampak berpihak pada salah satu negara, yakni Israel.

Hal itu bisa dipahami karena Gadot adalah artis asal Israel.

Baca juga: Sudah Nonton Gal Gadot di Film Wonder Woman 1984 di Bioskop? Joko Anwar: Must Be Seen on Big Screen

Baca juga: Imam Darto Trending Topic di Twitter Gara-gara Analogikan Kasus Juliari P Batubara dengan Gal Gadot

Pemeran Wonder Woman itu awalnya memposting di Twitter dan instagram bagaimana "hatinya hancur" karena negaranya "dilanda perang".

"Kondisi ini adalah lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama," ujar aktris berusia 36 tahun itu.

Dilansir New York Post Rabu (12/5/2021) Gal Gadot menyerukan Israel berhak untuk menjadi negara bebas dan aman.

"Tetangga kami juga berhak mendapat yang sama. Saya berdoa bagi korban dan keluarga mereka," ujar Gadot.

Baca juga: Niat dan Pahala Puasa Syawal 6 Hari Mulai Besok dan 5 Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa

Dia juga mendoakan kekerasan ini berhenti, dan para pemimpin mendapat solusi agar mereka hidup berdampingan.

Unggahannya itu menjadi viral, dengan netizen mengulik sejarah Gadot yang pernah tergabung di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Warganet menuding bintang di Fast and Furious itu mendukung pembersihan etnis dan genosida massal di komentar Twitter.

Gal Gadot diketahui pernah berdinas di IDF selama dua tahun, di mana pangkat terakhirnya adalah Samal (Sersan).

Baca juga: MURKA Gaza Diserang, Presiden Turki Erdogan Telepon Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran

"Bagaimana bisa engkau menyerukan agar lingkaran setan ini berhenti, sementara kau berdiri mendukungnya," kata netizen dikutip Fox News.

Pengguna internet menyoroti bagaimana Gadot tidak menyebut Palestina, melainkan hanya "tetangga Israel".

Karena itu, dia dituding sebagai alat propaganda "Negeri Zionis" untuk melegitimasi pendudukan di Palestina.

Adapun yang mendukung Gadot menyatakan, si aktris hanya menyampaikan adanya perdamaian dalam konflik berusia 100 tahun tersebut.

Baca juga: BMKG: 16 Provinsi Berstatus Waspada Banjir yang Dipicu Potensi Hujan Lebat

Mereka juga membela si bintang Hollywood, dengan mengatakan setiap orang di Israel harus mengabdi di IDF selama dua tahun.

Selain Gadot, Presiden AS Joe Biden juga dikritik karena menyebut "Israel berhak untuk mempertahankan diri".

Tutup Kolom Komentar

Belum lama ini aktris Palestina Maisa Abd Elhadi, dikabarkan terkena luka tembak saat melakukan demonstran.

Baca juga: Malaysia Sudah Nyatakan Kutuk Serbuan Israel ke Al Aqsa, Fadli Zon Pertanyakan Jokowi dan Menlu

Di sisi lain, pemeran Wonder Women, Gal Gadot juga terkena dampaknya.

Terkini, Gal Gadot juga ikut diserbu netizen dengan komentar terkait Palestina dan Free Palestine, lantaran ia merupakan aktris hollywood berkebangsaan Israel.

Belum lama ini, Gal Gadot mengunggah sebuah video tentang aksi kemanusiaan melalui akun Instagram pribadinya.

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). (AFP/ANAS BABA)
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). (AFP/ANAS BABA) (Tribunnews.com)

Postingan itu seketika diserbu oleh warganet dunia.

Kebanyakan warganet meminta respon Gal Gadot atas konflik yang tengah terjadi, di mana negaranya terlibat.

Pemain Film Wonder Woman itu diminta untuk menunjukan kepeduliannya akan nasib warga Palestina.

Baca juga: Viral Video Pemuda Ketiduran Salat Idul Fitri, saat Bangun Kebingungan, Jemaah Sudah Bubar

"Senang melihat Anda berbicara untuk kemanusiaan. Sekarang bagaimana dengan Palestina? Mereka juga manusia kan? tapi tanpa ampun diserang, disiksa dan diusir dari tempat tinggal mereka," tulis netizen, dikutip Tribunnews, Rabu (12/5/2021).

"Hey Gal, apa yang akan kamu katakan tentang peristiwa yang terjadi di Israel?" tanya netizen lainnya.

Lalu, tagar Save Palestine pun bermunculan di kolom komentar Instagram Gal Gadot, dan terlihat juga beberapa netizen Indonesia turut meramaikan kolom komentar postingan tersebut.

Baca juga: Membayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Hukum dan Penjelasannya

Namun, sejauh ini Gal Gadot masih belum muncul untuk memberikan komentarnya terkait peristiwa yang melibatkan Israel dan Palestina.

Berdasarkan berita sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan di kompleks Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza.

Akibatnya, ada korban meninggal dunia dari serangan tersebut.

Menurut informasi, ketegangan kembali muncul di Yerusalem dan wilayah pendudukan Tepi Barat selama bulan Ramadhan.

Ketegangan ini dipicu setelah beberapa kali bentrokan terjadi pada malam hari di Sheikh Jarrah, wilayah di mana keluarga Palestina mengalami banyak pengusiran setelah sekian lama bersengketa dengan hukum.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi: 8 Provinsi Berpotensi Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Profil Gal Gadot

Gal Gadot lahir 30 April 1985 (36 tahun). Ia adalah aktris dan model asal Israel.

Dikutip dari Wikipedia, ia memenangkan gelar Miss Israel pada 2004 dan mewakili Israel di kontes kecantikan Miss Universe 2004.

Dia kemudian bertugas selama dua tahun di Angkatan Pertahanan Israel sebagai instruktur kebugaran, setelah itu ia mulai belajar hukum dan hubungan internasional di kampus IDC Herzliya sambil membangun model dan karier aktingnya.

Gadot dikenal karena perannya sebagai Gisele Yashar dalam seri film Fast and the Furious.

Dia kemudian mendapatkan peran Wonder Woman di DC Extended Universe, dimulai dengan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), diikuti oleh film solo Wonder Woman dan ensemble Justice League.

Bulan April 2012, Shalom Life menempatkannya di peringkat lima dalam daftar "50 wanita paling berbakat, cerdas, lucu, dan cantik di dunia."

Pada 2018, Gadot termasuk dalam daftar tahunan Time untuk 100 orang paling berpengaruh di dunia, dan ia terdaftar di antara aktris dengan bayaran tertinggi di dunia.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, Tempat Wisata di Zona Merah dan Orange Harus Tutup

Pada usia 18, Gadot memenangkan kontes kecantikan Miss Israel 2004.

Ia kemudian mengikuti kompetisi dalam Miss Universe 2004 di Ekuador tetapi tidak berhasil memenangkan kompetisi tersebut.

Gadot terlibat dalam kampanye internasional sebagai model untuk Miss Sixty, smartphone Huawei, rum Capten Morgan, parfum Gucci, dan Jaguar.

Pada 2015, ia menjadi duta untuk merek parfum Gucci.

Dia telah tampil sebagai pada sampul untuk Cosmopolitan, Glamour, Bride, Entertainment Weekly, Urban Male Magazine, Cleo, Fashion, Lucire, dan FHM.

Gadot juga telah menjadi model utama untuk merek fashion Castro pada 2008-16.

Baca juga: Pesan Penderita Covid-19 yang Tak Dapat Merayakan Lebaran Bersama Keluarga: Jaga Kesehatan!

Pada 2013, ia diperkirakan mendapatkan pendapatan gabungan sebesar NIS 2,4 juta.

Pada 2007, Gadot yang berusia 21 tahun terlibat dalam di pemotretan Maxim, "Women of the IDF", dan kemudian ditampilkan di sampul New York Post.

Setelah Gadot menyelesaikan tahun pertamanya di perguruan tinggi, seorang direktur casting menghubungi agennya dan memintanya untuk mengikuti audisi untuk peran gadis Bond Camille Montes dalam film Quantum of Solace.

Meskipun ia tidak mendapatkan peran teresbut, Gadot membintangi drama Israel berjudul Bubot pada 2008.

Tiga bulan kemudian, Gadot diundang untuk bermain sebagai Gisele Yashar dalam film aksi Fast & Furious, film keempat dari seri Fast & Furious.

Gadot tidak menggunakan aktor pengganti untuk semua aksinya untuk peran tersebut.

Pada 2010, ia memiliki peran kecil dalam film Date Night dan juga dalam film Knight and Day.

Baca juga: Perang Semakin Memanas,Ini Awal dan Sejarah Konflik Palestina - Israel, Hitler dan Inggris Terkait

Pada 2011, ia mengulang perannya sebagai Gisele di Fast Five, dan di Fast & Furious 6 pada 2013.

Kemudian pada 2016, Gadot memerankan Wonder Woman dalam film superhero Batman v Superman: Dawn of Justice.

Gadot berlatih ilmu pedang, kungfu, kickboxing, capoeira, dan jiu-jitsu Brasil untuk mempersiapkan diri untuk peran tersebut.

Penampilan Gadot sebagai superhero, dipuji sebagai salah satu bagian terbaik dari film tersebut.

Pada tahun yang sama, ia mendapatkan peran dalam film kriminal thriller Triple 9 oleh John Hillcoat , di mana ia bermain bersama Kate Winslet dan Aaron Paul.

Baca juga: MAKIN BRUTAL! Jet Tempur Israel Bombardir Gaza Palestina hingga Tewaskan 83 Orang

Masih pada tahun yang sama, ia ikut membintangi film aksi kriminal thriller Criminal, sebagai istri dari karakter Ryan Reynolds.

Film ini juga dibintangi oleh Kevin Costner, Gary Oldman, dan Tommy Lee Jones.

Film terakhirnya pada 2016 adalah komedi aksi Keeping Up with the Joneses, di mana ia berperan sebagai agen rahasia, bersama Zach Galifianakis, Jon Hamm, dan Isla Fisher.

Pada 2017, Gadot membintangi film solo untuk karakternya, Wonder Woman.

Dia kembali bermain sebagai peran dalam film ensembel Justice League, yang dirilis pada November 2017, dan merupakan film DC Extended Universe ketiganya.

Kemudian pada tahun itu, Gadot diundang untuk menjadi anggota Akademi Seni Gambar bergerak dan Sains.

Baca juga: Seru dan Menyenangkan, Sally Adelia Rayakan Hari Raya Idul Fitri Pertamanya Bersama Suami

Pada tahun berikutnya, Gadot menjadi pengisi suara untuk peran Shank dalam film Walt Disney Animation Studios berjudul Ralph Breaks the Internet.

Pada 2020, Gadot bermain bersama Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds dalam thriller Netflix dengan judul Red Notice, yang ditulis dan disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber.

Gadot bersama dengan sesama aktris dari Wonder Woman, Lynda Carter, Presiden DC Entertainment Diane Nelson, direktur Wonder Woman Patty Jenkins dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Cristina Gallach hadir di PBB pada 21 Oktober 2016.

Mereka hadir di sana sebagai peringatan ke-75 penampilan pertama Wonder Woman, dan juga menandai penunjukan karakter Wonder Woman sebagai

"Duta Besar Kehormatan untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan" oleh PBB.

Film Wonder Woman 1984 mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia, Rabu (16/12/2020) ini. Siap nonton aksi ciamik Gal Gadot dan Wonder Woman?
Film Wonder Woman 1984 mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia, Rabu (16/12/2020) ini. Siap nonton aksi ciamik Gal Gadot dan Wonder Woman? (Dokumentasi DC Comic)

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB No. 5, yaitu untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan pada tahun 2030.

Keputusan itu disambut dengan protes dari anggota staf PBB yang menyatakan dalam petisi mereka kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bahwa karakter itu "tidak memiliki budaya" dan mengobjektifikasi perempuan.

Baca juga: Pengelola TPU Jombang Prediksi Puncak Peziarah Makam pada H+3 Idul Fitri Hingga Akhir Pekan Ini 

Akibatnya, karakter tersebut tidak lagi ditunjuk sebagai duta PBB, dan proyek berakhir 16 Desember.

Pada Maret 2020, Gadot dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya tampil dalam versi online lagu John Lennon berjudul "Imagine (Stand for Corona)".

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gal Gadot Dikecam setelah Beri Pesan Terkait Konflik Israel-Palestina"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved