Libur Lebaran
Petugas Gabungan Putar Balik 16 Kendaraan di Pospam Rindu Alam Puncak pada Libur Lebaran
Polres Bogor bersama aparat gabungan terus melakukan operasi penyekatan pemudik di delapan titik perbatasan Kabupaten Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Polres Bogor bersama aparat gabungan terus melakukan operasi penyekatan pemudik di delapan titik perbatasan Kabupaten Bogor, saat libur Lebaran ini.
Salah satu titik yang disasar pada operasi ini adalah Pospam Rindu Alam, Cisarua, Puncak, Jumat (14/5/2021).
Kegiatan ini dipimpin Kapospam Kompol H Supriyanto beserta anggota Polri, TNI, Siahub, Satpol PP dan BPBD.
Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Kopi di Jalur Puncak, Sepi Pengunjung Akibat Larangan Mudik
Baca juga: Pengelola TPU Jombang Prediksi Puncak Peziarah Makam pada H+3 Idul Fitri Hingga Akhir Pekan Ini
"Penyekatan Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini sebagai antisipasi masyarakat yang akan melaksanakan mudik," kata Supriyanto.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang berasal dari luar wilayah Kabupateb Bogor.
Kendaraan yang diperiksa harus dapat menunjukan surat rapid antigen/surat hasil vaksin, apabila tidak dapat menunjukan surat tersebut maka kendaraan yang diperiksa selanjutnya diputar balikkan.
Selama kegiatan penyekatan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di seputaran Pospam Rindu Alam situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kendaraan yang diperiksa sebanyak 42 kendaraan dan kendaraan yang diputar balikkan sebanyak 16 kendaraan yang terdiri dari lima unit R4 dan 11 unit R2”, ungkapnya.
Hingga saat ini Operasi Lodaya atau penyekatan jalur mudik di Pospam Rindu Alam telah memeriksa lebih dari 1.000 kendaraan dan berhasil memutar balik lebih dari 700 kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Antisipasi Kerumunan di Mal dan Tempat Wisata pada Libur Lebaran
Baca juga: Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Siagakan 170 Personel untuk Menghadapi Libur Lebaran
"Alhamdulillah kerjasama dengan Muspika baik Kecamatan maupun dengan TNI, Dishub, Satpol PP, dan Tagana, kegiatan ini berjalan lancar, kita standby 24 jam dengan membagi menjadi tiga shift," tutur Supriyanto.
Camat Cisarua, Deni Humaedi, menambahkan untuk penyekatan jalur mudik khususnya di jalur-jalur tikus, dirinya sudah menginstruksikan kepada Lurah dan seluruh kepala desa untuk segera mengaktifkan Satgas Covid-19 Desa, dengan melibatkan Linmas, RW dan RT.
"Ini selain antisipasi pemudik yang lewat jalur-jalur tikus, juga sebagai upaya antisipasi adanya wisatawan luar Kabupaten Bogor yang lolos pemeriksaan, karena berdasarkan aturan wisatawan dibuka hanya untuk masyarakat internal Kabupaten Bogor saja," tegas Deni.