Kenaikan Isa Almasih
Doa Menyejukkan Uskup Ruteng Mgr Siprianus untuk Umat Muslim saat Khotbah Kenaikan Isa Almasih
Uskup Siprianus mengajak seluruh umat Katolik untuk menggali makna dari Hari Raya Kenaikan Isa Almasih
WARTAKOTALIVE.COM, KUPANG-- Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr, melakukan kunjungan Pastoral Kegembalaanya di Paroki St Gregorius Borong, di Kevikepan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam kunjungan kegembalaanya itu, Uskup Siprianus, juga memimpin misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus di gereja Paroki St Gregorius Borong di Golo Karot, Kecamatan Borong, Rabu (13/5/2021) pagi yang dimulai pukul 08.00 Wita.
Turut hadir dalam misa itu, para biarawan/biarawati, para pengurus Dewan Pastoral Paroki.
Sedangkan umat yang hadir mengikuti misa itu dibatasi sesuai dengan petunjuk Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Di awal-awal kotbahnya, Uskup Siprianus mengajak seluruh umat Katolik untuk menggali makna dari Hari Raya Kenaikan Tuhan ini dan juga bersama-sama mendoakan bagi umat muslim yang merayakan hari raya Idul Fitri.
"Liturgi Gereja semesta hari ini merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan, pada kesempatan penuh Rahmat ini saya mengajak kita semua menggali makna dibalik hari raya ini."
Baca juga: Semakin Memanas, Pasukan Berani Mati Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Perbatasan Gaza
Baca juga: Israel Tewaskan Empat Ahli Rudal Hamas setelah Pertahanan Iron Dome Berhasil Ditembus
"Kita ingin membawanya sebagai pesan liturgis amat berharga dalam ziarah hidup kita sebagai umat beriman dalam keluarga kita masing-masing dalam kehidupan bersama sebagai umat basis di dalam paroki dan Keuskupan kita."
"Dan dalam perjumpaan kita dengan siapapun saudara-saudari kita, secara khusus hari ini kita mendoakan saudara-saudari kita kaum muslim yang merayakan hari Raya Idul Fitri,"ungkap Uskup Siprianus.

Uskup Siprianus juga mengatakan, bila kita mencermati dari bacaan Injil Markus terdapat tiga bagian penting yang patut disimak dari kisah kenaikan Tuhan ke Surga.
Pertama, kenaikan Tuhan ke surga diawali dengan satu amanat perutusan bagi para murid. Sebab, kata Tuhan 'pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil ke segala makluk...' (Mrk 16:15) hal ini isyaratkan kepada kita bahwa selalu ada relasi intim antara Yesus dan para muridnya.
Kedua, karena amanat itu (wartakanlah Injil ke seluruh dunia) para murid kemudian menanggapinya. Injil Markus mencatat 'maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segela penjuru.....'(Mrk 16:20).
Relasi pribadi dengan Tuhan dilanjutkan dengan satu tindakan untuk mengalirkan berita sukacita itu. Ini berarti Injil tak pernah boleh 'dipakumati' atau 'dibiarkan diam ditempat', melainkan mesti dibawa dan dihidupkan dalam kisah-kisah yang nyata.
Ketiga, "...lalu duduk di sisi kanan Allah'. Betapa luhur mulianya Yesus yang kita imani itu. Ia naik ke surga tidak untuk senyap dalam keabadian surgawi, melainkan Yesus berkuasa, berwibawa.
Baca juga: Sekitar 100.000 Warga Palestina Tunaikan Salat Idul Fitri di Masjid al-Aqsa
Ia (Yesus) menjadi hamba yang mulia di sisi kanan Allah. Bahwa hidup kita dalam imam akan Yesus tak berakhir pada kebinasaan atau dalam kefanaan, tetapi kita selalu berjiwa besar untuk menghadapi Dia,Tuhan Kita yang duduk di sisi kanan Allah.
"Karen itulah, dalam kesementaraan hidup ini dengan situasi pasang surut, sukacita dan kecemasan, berhasil dan kegagalan, harapan dan patah semangat, kita tak pernah boleh berlari dari iman kita akan Yesus."
"Situasi pandemi virus Corona masih tetap mencemaskan, tapi tak pernah boleh membenamkan iman, harapan dan kasih kita dalam kristus, tak pernah boleh gadaikan atau jual iman kita akan Yesus demi kepentingan atau kehendak hati kita yang sifatnya sesaat dan sementara,"pinta Uskup Siprianus.
"Ingatlah selalu, bahwa hari raya kenaikan juga ingatkan kita : hidup kita tak berakhir dan lenyap di kesementaraan bumi ini! Yesus, Tuhan, naik ke surga, demi mengarahkan pandangan kita ke langit kepada dirinya yang duduk di sisi kanan Allah,"tambah Uskup Siprianus.
Di penghujung Kotbahnya, Uskup Siprianus, juga berpesan kepada umat, agar dalam apapun situasi, tetaplah iman akan Yesus menjadi kekuatan kita.
Baca juga: Semakin Memanas, Pasukan Berani Mati Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Perbatasan Gaza
Tetaplah Hidup Ramah (THR), tetaplah wajah ramah terpancarkan, seperti itulah keramahan iman kristiani yang mesti dipertahankan dalam situasi hidup yang kita alami.
Pastor Paroki Borong, Rm Aleksius Saridin Hiro, Pr, kepada POS-KUPANG.COM (Jaringan Warta Kota), usai misa itu, mengatakan, kunjungan Uskup Siprianus di Paroki St Gregorius Borong, dalam rangka Kunjungan Pastoral Kegembalaan seorang Uskup di paroki-paroki bersama dengan Hari raya Kenaikan Tuhan Yesus.
Selain itu, kunjungan Uskup Siprianus, pertama kali ke Paroki Borong setelah 1,3 tahun ditahbiskan jadi Uskup Ruteng, ingin membagikan berkatnya.

Meskipun ditengah suasana masih pandemi Covid-19, namun dengan menerapkan protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat, Uskup Siprianus Melawati umatnya di Paroki Borong untuk membagikan berkatnya.
Rm Aleksius juga mengatakan, dalam kunjungan Uskup Siprianus ini, selain memimpin misa Hari Raya Kenaikan Tuhan, juga sebelumnya dilakukan berbagai agenda kegiatan.
Baca juga: Ngabalin Sebut Busyro Muqoddas Ber-otak Sungsang, Ketua Muhammadiyah: Merusak Citra Jokowi
Baca juga: Slank Dicaci Warganet, Dituding Bungkam saat KPK Dilemahkan Hanya karena Dukung Jokowi
Diantaranya liturgi penyambutan, tatap muka antara Uskup bersama seluruh staf dari Keuskupan Ruteng.
Selain itu bertatap muka dengan dewan Pastoral Paroki St Gregorius Borong dan juga dialog berkaitan dengan tahun Tata Layanan Pastoral Kasih. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Indahnya Toleransi, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Doakan Umat Muslim Saat Kotbah Kenaikan Yesus