Tes Swab Antigen
Irjen Fadil Imran akan Terapkan Tes Swab Antigen kepada Pemudik saat Arus Balik
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebutkan berdasarkan hasil evaluasu sekitar 1,2 juta warga Jakarta berhasil mudik atau keluar Jakarta.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebutkan berdasarkan hasil evaluasu sekitar 1,2 juta warga Jakarta berhasil mudik atau keluar Jakarta.
Karenanya dalam mengantisipasi arus balik pemudik, pihaknya akan melakuan tes swab antigen ke para pemudik, terutama mereka yang berasal dari wilayah rawan Covid-19.
"Kami akan laksanakan strategi swab berlapis mulai dari titik start banyaknya pemudik seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur agar para pemudik yang kembali harus memiliki surat swab antigen atau PCR," kata Fadil usai rakor antisipasi arus balik bersama lembaga lain di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Pos Penyekatan Sering Jebol, Irjen Fadil Imran Gandeng Mayjen Dudung Tegakkan Larangan Mudik Lebaran
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan akan Tes Covid-19 dan Isolasi Warga yang Nekat Mudik Saat Kembali ke Jakarta
"Kemudian juga akan dilakukan swab antigen di lokasi titik penyekatan dan check point secara sukarela," kata Fadil.
Fadil mengatakan jumlah pemudik dari Jakarta ke daerah sekitar 1,2 juta orang.
"Berdasarkan hasil evaluasi, jumlah pemudik dari Jakarta melalui darat, kereta dan udara, sebelum larangan mudik berlaku tanggal 6 Mei, serta pemudik yang berhasil lolos penyekatan, jumlahnya diperkirakan 1,2 Juta orang," katanya.
Karenanya diperkirakan mereka akan kembali sepekan setelah Lebaran.
"Dan kami bersama lembaga lainnya akan mengantisipasi arus balik ini," kata Fadil.
Baca juga: Soal Salat Id di DKI, Anies Koordinasi dengan Kapolda Fadil Imran dan Pangdam Jaya Dudung, Hasilnya?
Baca juga: Irjen Fadil Imran Pantau Terminal Bus Terpadu Pulogebang saat Larangan Mudik Mulai Berlaku
Fadil menjelaskan ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk memperkuat pengamanan arus balik.
"Kami akan melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat pengamanan bandara, stasiun, pelabuhan dan base area yang dijadikan sarana dan prasarana untuk arus kembali setelah pelaksanaan penyekatan mudik ini," kata Fadil.
Selain memperkuat kerjasama dengan lembaga pemerintahan, kata Fadil, aparat kepolisian juga akan menerapkan swab antigen berlapis untuk para pemudik yang kembali dari titik-titik rawan.
Terakhir, Fadil juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pangdam, Pangkoarmada, Pangkoops untuk memperkuat basis komunitas personel yang berjaga di pos penyekatan dan check point.
"Pangdam punya Babinsa, Pangkoarmada punya Bintara Maritim dan Pangkoops punya Bintara Dirgantara yang bertugas untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid," katanya.
Sebelumnya, Fadil mengatakan jumlah pemudik dari Jakarta ke daerah sekitar 1,2 juta orang.
Baca juga: Disidak Mayjen Dudung, Anies Baswedan dan Irjen Fadil Imran, Pasar Tanah Abang kini Mulai Kondusif
Baca juga: Potret Cantik Farah Nahlia, Putri Irjen Fadil Imran yang Akan Dipersunting Polisi Berpangkat Ipda
"Dan kami bersama lembaga lainnya akan mengantisipasi arus balik ini," kata Fadil.
Fadil menjelaskan ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk memperkuat pengamanan arus balik.
"Kami akan melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat pengamanan bandara, stasiun, pelabuhan dan base area yang dijadikan sarana dan prasarana untuk arus kembali setelah pelaksanaan penyekatan mudik ini," katanya.
Selain memperkuat kerjasama dengan lembaga pemerintahan, kata Fadil, aparat kepolisian juga akan menerapkan swab antigen berlapis untuk para pemudik yang kembali di titik-titik rawan.
"Kami juga akan laksanakan strategi swab berlapis mulai dari titik start banyaknya pemudik seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur agar para pemudik yang kembali harus memiliki surat swab antigen atau PCR," katanya.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Siapkan Operasi Ketupat untuk Terapkan Larangan Mudik 2021
Baca juga: VIDEO Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Sebut Tidak Ada Gigi Mundur Wujudkan Zero Narkoba
"Kemudian juga akan dilakukan swab antigen di lokasi titik penyekatan dan check point secara sukarela," kata Fadil.
Terakhir, Fadil juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pangdam, Pangkoarmada, Pangkoops untuk memperkuat basis komunitas personel yang berjaga di pos penyekatan dan check point.
"Pangdam punya Babinsa, Pangkoarmada punya Bintara Maritim dan Pangkoops punya Bintara Dirgantara yang bertugas untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid," katanya.
