Bulan Suci Ramadan
Doa Hari ke 29 dan ke 30 Puasa Ramadan Minta Agar Ibadah Puasa Diterima Allah SWT
Seperti diketahui hari Selasa (11/5/2021) sudah memasuki hari ke 29 sudah akan berakhir menuju hari kemenangan Idul Fitri
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَ الْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاهُ وَ يَرْضَاهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj’al shiyâmî fîhi bisysyukri wal qabûli ‘alâ mâ tardhâhur Wayardlâhurrasûlu muhkamatan furû’uhu bil ushuli bihaqqi sayyidinâ muhammadin wa âlihit Al-Thâhirîn wal hamdu lillahi rabbil’âlamin
Artinya :
”Ya Allah, terimalah puasaku di bulan ini dengan rasa syukur. Jadikanlah puasaku ini mendatangkan keridhaan-Mu dan keridhaan para Rasul-Mu. Engkau kuatkanlah furu (cabang-cabang)-nya dan ushul (pokok-pokok)-nya. Demi kebenaran junjungan kami Muhammad saw beserta keluarganya yang suci. Segala puji bagi-Mu ya Allah,Tuhan semesta alam.
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
- Perbanyak Itikaf dan Ibadah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya mempersiapkan diri menyambut malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf dan ibadah.
- Menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan
Beberapa keterangan dari ulama menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar datang pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Sebab, ketika itu diharapkan jiwa manusia yang berpuasa selama 20 hari sebelumnya sudah lebih sadar dan lebih suci.
Bagi orang yang ingin bersungguh mendapatkan malam Lailatul Qadar Rasulullah meninggalkan petunjuk datangnya malam Lailatul Qadar.
- Menghidupkan Malam Ganjil di Bulan Ramadhan
Beliau bersabda: “Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan,” (HR. Imam Bukhari).
Baca juga: Tips untuk Mendapat Lailatul Qadar Bagi Wanita, Kata Ustaz Syafiq Basalamah Lakukan Persiapan Ini
Dalam riwayat lain dikatakan: “Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan.
- Shalat Malam
Dirikanlah shalat malam, barang siapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian,” (HR. Imam Ahmad).