Kabar Duka
Sering Beradu Argumen hingga Sebut Tengku Zul Bukan Ulama, Teddy PKPI:Tidak Ada yang Perlu Dimaafkan
Teddy mengakui, selama ini kerap berselisih paham dengan Tengku Zul. Namun, ia memastikan tidak menaruh dendam.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menguapkan duka cita atas meninggalnya ustaz Tengku Zulkarnain setelah positif virus corona.
Ia pun mengakui, selama ini kerap berselisih paham dengan Tengku Zul.
Namun, ia memastikan tidak menaruh dendam.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Selamat jalan @UstadTengkuzul. Kita memang sering berselisih pendapat, tapi tidak pernah membuat saya dendam sehingga tidak ada yang perlu dimaafkan," tulis Teddy di akun Twitternya, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Kerap berseteru hingga Mengejek, Ferdinand Ungkapkan Duka Cita Atas Wafatnya Tengku Zulkarnain
Baca juga: Tengku Zulkarnain Vs Teddy Gusnaidi Terkait Haram Fatwa MUI, Tengku Sebut Teddy Lecehkan Ulama MUI
Teddy juga sekaligus mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan virus corona.
"Ini jadi pelajaran bagi kita semua, bahwa virus corona itu nyata, jangan dianggap enteng," ungkapnya
Sebut Tengku Zul bukan ulama
Teddy selama ini dianggap sebagian orang tidak menghormati Tengku Zul sebagai ulama.
Teddy bahkan pernah menyebut bahwa Tengku Zul bukanlah ulama.
Awalnya, Teddy diingatkan oleh seorang netizen bernama Jhoko Linglung.
Dalam cuitannya, Jhoko menandai Twitter Teddy Gusnaidi dan Ustaz Tengku Zul.
Jhoko Linglung dalam narasi cuitannya tersebut, menilai Teddy tak bisa menghormati orang lain lantaran ia hanya memanggil nama ke Tengku Zul yang menurut Jhoko adalah seorang ulama.
“Bagaimana rakyat bisa menghargai mu teddy, kau saja tak bisa menghormati orang lain, panggil nama saja ke ulama, ini indonesia bukan amerika yang bebas,” kata Jhoko.
Baca juga: Surat Edaran Bolehkan Berwisata saat Larangan Mudik Viral dan Diicibir, Gibran Beri Klarifikasi
Selain itu, Jhoko juga menganggap tak satupun kicauan Teddy di Twitter yang berkualitas. Bahkan menurutnya, cuitan Teddy Gusnaidi hanyalah membodoh-membodohi orang lain.
“Tak ada satu pun yang berkualitas twit mu tedy, aq pun heran, kok masih banyak orang bodoh yang bisa kau bodoh-bodohkan. Tedddy, teddy,” ungkap netizen itu.
Teddy Gusnaidi kemudian menanggapi cuitan itu.
Teddy menyebut, bahwa Tengku Zul bukanlah seorang ulama.
“Zul bukan ulama. Ustadtengkuzul,” cuit Teddy Gusnaidi, Minggu (28/2/2021).
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Tengku Zul yang menyebut ia melecehkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Teddy tidak terima ia dianggap melecehkan MUI karena menyebutnya sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Baca juga: Jokowi Dikecam Lantaran Promosikan Bipang Ambawang untuk Oleh-oleh Lebaran, Mendag Minta Maaf
“Tengku Zulkarnain menuduh saya melecehkan MUI larena menyebutkan bahwa MUI adalah LSM. Saya malah heran, orang ini selama jadi pengurus di MUI ngapain aja? Sibuk main ayam? Kok sampai-sampai dia bisa nggak tahu kalau MUI itu hanyalah sebuah LSM yah?,” ujar Teddy lewat cuitannya di Twitter.
Teddy juga melampirkan tangkapan layar situs resmi MUI yang memang menyebutkan bahwa MUI adalah LSM yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendekiawan Islam di Indonesia.
Di sisi lain,Teddy juga menanggapi alasan kedua Tengku Zul menyebutnya melecehkan MUI yaitu karena ia mengharamkan fatwa MUI.
Baca juga: Debt Collector yang Bentak Tentara Tak Berkutik saat Digiring ke Markas Polisi, Satu Pelaku Buron
“Lalu Tengku Zul sepertinya nggak terima pernyataan bahwa saya mengharamkan fatwa MUI. Apa urusannya sama dia? Saya secara pribadi berhak mengharamkan fatwa MUI, apapun alasannya?,” tulisnya lagi.
Baca juga: Kedatangan TKA China Jadi Sorotan, Menhub Akhirnya Larang Penerbangan Carter selama Larangan Mudik
Meninggal karena Covid-19
Informasi wafatnya Tengku Zul ini awalnya dikirim Diana Tabrani yang tidak lain adalah pemilik rumah sakit Tabrani tempat dimana Tengku Zulkarnain dirawat karena positif covid-19.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan."
Demikian postingan Diana Tabrani di satu group pertemanan WhatsApp.
Kabar duka tersebut pun disampaikan Dokter spesialis paru-paru, dr Eva Chaniago dalam unggahan twitternya.
Baca juga: Debt Collector yang Bentak Tentara Tak Berkutik saat Digiring ke Markas Polisi, Satu Pelaku Buron
"Innalillahi wainnailaihirojiun Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu Telah berpulang ke Rahmatullah, Ulama Besar, Singa Allah, guru kita @ustadtengkuzul. Semoga Allah masukan beliau dalam syurgaNya Keluarga yang ditinggal diberi keikhlasan dan keselamatan Aamiin ya Allah," tulisnya
Tribunpekanbaru.com mencoba mengkonfirmasi ulang ke yang bersangkutan namun belum dapat informasi jelasnya kapan meninggal dan jenazahnya akan dibawa kemana.
Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat di RS Tabrani Pekanabaru, Riau karena terpapar virus Corona .
Pendakwah tersebut diketahui positif Covid-19 saat akan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara (Sumut) yang tidak lain adalah kampung halamannya.
Baca juga: Tadinya Sehat dan Bugar, Trio Fauqi Meninggal Sehari setelah Menerima Vaksin AstraZeneca
Baca juga: Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Pengusaha Muda Punya Harta Ratusan Miliar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan bahwa Ustaz Zulkarnain sudah dirawat di Pekanbaru selama sepekan.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI yang berdarah Melayu Deli Sumatera Utara tersebut kini dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.
"Beliau sudah dirawat sejak tanggal 3 Mei 2021," kata Mimi yang juga Koordinator Satgas Covid 19 Riau, Senin (10/5/2021).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Ustadz Tengku Zulkarnain Dikabarkan Meninggal Dunia, Sebelumnya Positif Covid-19