Berita Jakarta
Tadinya Sehat dan Bugar, Trio Fauqi Meninggal Sehari setelah Menerima Vaksin AstraZeneca
Trio Fauqi Virdaus berangkat ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (5/5/2021) dalam keadaan sehat
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, DURENSAWIT-- Pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (23) yang meninggal dunia pada Kamis (6/5/2021) setelah memperoleh Vaksin AstraZeneca diketahui dalam keadaan sehat dan bugar pada hari sebelumnya, Rabu (5/5/2021).
Menurut abang korban, Sabbihis Fathun Vickih, adiknya tersebut berangkat ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (5/5/2021) kemarin dalam keadaan sehat.
“Sehat walafiat, bugar masih kerja seperti biasa, masih jalani hobi,” ujar Vickih, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Takbir Keliling Dilarang, Polisi Siapkan 17 Pos Pengamanan, Siapapun yang Nekat Akan Diputarbalik
Baca juga: VIRAL Sosok Bahrudin, Tukang Gali Kubur di Bekasi Bertubuh Atletis bak Binaragawan: Efek Kerja Keras
Namun tiba-tiba saja, sepulangnya Trio mengikuti vaksinasi, dirinya malah mengeluhkan sakit yang teramat sangat.
Bahkan pada keesokan harinya nyawa Trio tidak dapat terselamatkan.
Padahal Vickih menegaskan adiknya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Kalau pun ada sakit, korban yan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara itu hanya mengalami sakit ringan.
“Kita nggak pernah tahu ada penyakit apapun, nggak pernah tahu. Biasanya sakit pilek, flu, kalau sakit kanker nggak ada, nggak tahu,” tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Covid-19 Gotong Royong Rp 500 Ribu per Sekali Suntik
Baca juga: Pemuda di Buaran Meninggal Dunia Usai Menerima Vaksin Covid-19 Merek AstraZeneca
Sementara itu Vickih mengaku tidak mengetahui apakah korban juga mengeluhkan hal serupa ketika masa observasi selama 30 menit setelah memperoleh Vaksin AstraZeneca.
“Kita tidak tahu sama sekali kalau hal itu karena dia pulang sudah sore dan bercerita nggak enak badan. Vaksinnya jam berapa kurang tahu, harinya doang tahu, jamnya kurang tahu,” ujar Vickih.
Hingga saat ini juga belum ada komunikasi antara keluarga dengan pihak terkait seperti puskesmas, kelurahan Dinas Kesehatan DKI hingga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Baca juga: BANSER Trending Topik, Warganet Berdebat Bupati Nganjuk yang Terciduk KPK Anggota Banser atau Bukan
Baca juga: Surat Edaran Bolehkan Berwisata saat Larangan Mudik Viral dan Diicibir, Gibran Beri Klarifikasi
“Kalau komunikas telepon mungkin ada ke adik, itu nggak tahu siapa yang nelepon. Yang jelas ke saya langsung nggak ada dan ke rumah nggak ada sama sekali,” ujarnya.
Vaksin impor kembali tiba di Indonesia
Sementara itu, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dalam bentuk jadi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/5/2021) pagi.
“Pada hari ini, kita patut bersyukur bahwa Indonesia dapat kembali menerima batch ketiga vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari COVAX Facility."
"Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1.389.600 dosis,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin tersebut, dikutip dari laman setkab.go.id.