Vaksinasi Covid19

Sinopharm, Vaksin Covid-19 dari Cina yang Disetujui WHO untuk Penggunaan Darurat, Ini Penjelasannya

Vaksin Sinopharm, vaksin Covid-19 dari Cina disetujui WHO untuk penggunaan darurat. Vaksin ini telah digunakan ratusan juta warga Cina dan luar negeri

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Vaksin Sinopharm, vaksin Covid-19 dari Cina disetujui WHO untuk penggunaan darurat. Vaksin ini telah digunakan ratusan juta warga Cina dan luar negeri. 

– Pada tanggal 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi Sinovac.

– Pada tanggal 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac.

– Pada tanggal 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.

– Pada tanggal 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.

– Pada tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac.

– Pada tanggal 8 Maret 2021, sebanyak 1.113.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

– Pada tanggal 25 Maret 2021, sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac.

– Pada tanggal 18 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac.

– Pada tanggal 26 April 2021, sebanyak 852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

– Pada tanggal 30 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac dan 400 dosis vaksin jadi Sinopharm.

– Pada tanggal 1 Mei 2021, sebanyak 500 ribu dosis vaksin jadi Sinopharm.

– Pada tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 300 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

– Pada tanggal 8 Mei 2021, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

(Tribunnews.com/SumberLain)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Vaksin COVID-19 Sinopharm Jadi Vaksin China Pertama yang Disetujui WHO, Miliki Keefektifan 79 Persen"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved