Hari Raya Idul Fitri
Berterima Kasih kepada yang Tak Mudik Lebaran, Jubir Presiden: Pemerintah Tidak Mungkin Sendirian
Menurut Fadjroel, pengendalian Covid-19 di Indonesia saat ini terus membaik. Pertumbuhan ekonomi menuju ke arah yang positif.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, pemerintah paham mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri.
Namun, mudik yang dilakukan pada saat pandemi Covid-19 berpotensi melonggarkan penerapan protokol kesehatan, yang akan mengakibatkan melonjaknya Covid-19.
"Oleh karenanya pemerintah menerbitkan peraturan yang berlaku kepada seluruh masyarakat di Indonesia, untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran."
Baca juga: Kedatangan 1.389.600 AstraZeneca, Indonesia Total Sudah Amankan 75.910.500 Dosis Vaksin Covid-19
"Hal ini untuk menjamin keselamatan bersama dan menjaga upaya kita semua, seluruh masyarakat di Indonesia, selama satu tahun lebih berjuang melawan pandemi Covid-19," ujar Fadjroel, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Fadjroel, pengendalian Covid-19 di Indonesia saat ini terus membaik.
Pertumbuhan ekonomi menuju ke arah yang positif.
Baca juga: Diciduk Intel Kodam Jaya, Penyebar Video Hoaks Tank TNI Sekat Pemudik Menyesal dan Minta Maaf
Pemerintah tidak ingin pengendalian Covid-19 di Indonesia kembali rusak seperti yang terjadi di India.
"Dalam hitungan hari sekitar 441.000 orang lebih positif Covid-19, dan beberapa negara lainnya juga negara tetangga kita," tuturnya.
Menurut Fadjroel, tanpa mengurangi makna dalam merayakan Idul Fitri 1442 H, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual (online, telepon, dan lainnya).
Baca juga: Komcad Bakal Dibekali Senjata Canggih, Politikus PDIP Bilang Tak Imbang dengan Milik Prajurit TNI
Komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi kerinduan, sekaligus menjaga dan menjamin keselamatan sanak saudara dan keluarga.
Pemerintah berharap lonjakan kasus aktif tidak akan terjadi pasca-Lebaran.
Pemerintah melakukan berbagai antisipasi agar penyebaran Covid-19 terkendali.
Baca juga: Pegawai KPK Ini Ungkap Hampir Semua Kepala Satgas Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan
"Pemerintah akan tetap berusaha menerapkan strategi perlindungan melalui 3T dan PPKM skala mikro di berbagai daerah."
"Namun demikian, kesuksesan atas upaya tersebut dibutuhkan kerja sama kita semua, pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, media massa serta masyarakat dalam menerapkan disiplin 5M," paparnya.
Menurut Fadjroel, Presiden Joko Widodo dan seluruh Kabinet Indonesia Maju juga tidak mudik Lebaran, diikuti seluruh pejabat di pusat dan di daerah.
Baca juga: Tak Lulus TWK, Giri Suprapdiono: Kami Tak Diinginkan Lanjutkan Pemberantasan Korupsi di Negeri Ini