Virus Corona
Panas, Bobby Nasution Protes Soal Karantina Covid-19, Edy Rahmayadi: Kalau Tak Tahu Tanya Tuhan
Wali Kota Medan Bobby Nasution protes tak ada koordinasinya penggunaan sejumlah lokasi karantina. Gubernur Edy Rahmayadi klaim sudah beri tahu semua
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN -- Silang pendapat terjadi antara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Silang pendapat mereka terkait tempat karantina bagi WNI dari luar negeri.
Bobby yang menantu Presiden Jokowi memprotes tak ada koordinasinya penggunaan sejumlah lokasi karantina tersebut.

Mestinya penggunaan lokasi karantina yang berlokasi di Kota Medan dikoordinasikan juga dengan Pemkot Medan.
Baca juga: Belum 2 Bulan Dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution Langsung Copot Lurah Sidorame Timur
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Bantah Informasi Rizky Billar Mau Tanam Saham di PSMS Medan
Namun Gubernur Edy Rahmayadi menglaim sudah memberitahukan kepada sumua orang.
Apalagi proyek itu sudah berjalan lama, satu tahun lima bulan.
Dalam pernyataannya, Edy menegaskan, bahwa Satgas Covid-19 Provinsi Sumut telah bekerja sama dengan semua pihak dalam menangani pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini.

Tidak terkecuali, kata Edy, pihaknya juga melibatkan Satgas Covid-19 Kota Medan.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Patuhi Aturan Peniadaan Mudik Lebaran: Sayangi Diri, Sayangi Keluarga
Karena itu, Edy menilai protes Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengaku tidak tahu soal lokasi karantina tak berdasar.
"Kita sudah satu tahun lima bulan tangani Covid-19 untuk merawat rakyat. Kita harus bergandengan tangan, koordinasikan dengan baik," kata Edy Rahmayadi, Kamis (6/5/2021).
Edy mengatakan, dalam kegiatan penanganan Covid-19 ini, pihaknya melibatkan berbagai unsur mulai dari PMI, Polri, TNI bahkan wartawan.
"Kegiatan merawat rakyat ini diketuai oleh satgasnya adalah Danrem Pantai Timur. Itu team work, di dalamnya ada orang-orang dari Polda, TNI," ucap Edy.
Baca juga: Promo JSM Superindo 7-9 Mei Dapatkan Harga Hemat Hingga 40 Persen Daging, Ayam, Buah, Sirup
Tak hanya itu, Edy menuturkan, karena lokasi karantina berada di Medan, maka sudah tentu pihaknya melibatkan unsur-unsur Kota Medan.
"Karena ini berada di Kota Medan, (tentu) juga ada unsur-unsur dari Kota Medan."
"Semua ada termasuk wartawan ada di dalam situ. Jangan bilang tidak tahu," ujar Edy.