Larangan Mudik

Ditlantas Polda Metro Jaya Memutar Balik 725 Kendaraan ke Jakarta karena Melanggar Larangan Mudik

Ditlantas Polda Metro Jaya memutar balik sebanyak 725 kendaraan pada penerapan larangan mudik hari pertama, Kamis (6/5/2021).

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
TMC Polda Metro Jaya
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan pihaknya memutar balik sebanyak 725 kendaraan yang nekad melanggar larangan mudik di hari pertama, Kamis (6/5/2021). 

"Perjalanan yang diperbolehkan selain perjalanan mudik yang akan diputar balik, adalah perjalanan angkutan barang dan logistik, perjalanan dinas, perjalanan kedukaan mengunjungi orang meninggal dunia atau sakit atau ibu persalinan," kata Sambodo.

Di luar itu semua kata Sambodo, tidak boleh melakukan perjalanan dan akan diputar balik.

"Kita akan periksa persyaratannya. Misalnya perjalanan dinas harus ada surat perjalanan dinas cap basah, tandatangan basah dan surat harus print out bukan foto kopi," katanya.

Di mana kata Sambodo, surat berlaku individual dan satu kali perjalana bagi TNI, Polri dan ASN.

"Bagi masyarakat umum dan pekerja informal mesti ada surat keterangan kepala desa atau lurah. Diluar itu semua akan diputar balik," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan mengerahkan 4.379 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Jaya tahun 2021 yang akan berlangsung pada 6 sampai 17 Mei 2021. 

Operasi Ketupat Jaya kali ini menyasar penerapan larangan mudik dan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Larangan Mudik: Waspada Ada 17 Titik Chek Point dan 14 Posko Penyekatan di Jabodetabek

Baca juga: Mulai Hari Ini Kamis 6 Mei 2021 Larangan Mudik Berlaku, 2.000 Petugas Jaga 15 Titik Penyekatan

"Operasi Ketupat Jaya dimulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Utamanya menyasar penerapan larangan mudik," kata Yusri.

Yusri mengatakan, 4.379 personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari TNI, Polri dan aparat pemda.

"Ada 4.379 personel gabungan TNI-Polri dan aparat Pemda, untuk Operasi Ketupat Jaya mulai 6-17 Mei 2021," kata Yusri.

Operasi Ketupat tahun ini akan menyasar ke protokol kesehatan. Operasi ini juga akan menyasar kebijakan larangan mudik.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved