Berita Bogor
Bima Arya Luncurkan Gerakan Bogor Mengaji, Kolaborasi untuk Entaskan Buta Aksara Al Quran
Bima Arya Luncurkan Gerakan Bogor Mengaji, Kolaborasi untuk Entaskan Buta Aksara Al Quran
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM , BOGOR - Bima Arya luncurkan Gerakan Bogor Mengaji, kolaborasi untuk entaskan Buta Aksara Al Quran.
Wali Kota Bogor Bima Arya meluncurkan gerakan Bogor Mengaji sekaligus penyerahan kartu ATM dan BPJS Ketenagakerjaan bagi ribuan Guru Ngaji se-Kota Bogor di Masjid Al Mujahidin, Mekarwangi, Tanah Sareal, Rabu (5/5/2021).
Inisiasi gerakan Bogor Mengaji lahir dari kolaborasi banyak pihak dalam upaya mengentaskan buta aksara Al Quran di Kota Bogor dengan sasaran peserta, yakni warga pra lanjut usia (pralansia).
“Tradisi tadarus, khataman Al Quran telah ada di kota ini sejak lama. Tetapi tentunya alangkah baiknya apabila kita bersama-sama juga menyempurnakan lafaz kita ketika membaca Al Quran bagi semua. Termasuk bagi saya dan keluarga, bagi pimpinan di Balaikota, Camat, Lurah, ASN, PKK, sampai warga,” ungkap Bima Arya.
Pada tahap pertama, kata Bima, akan dimulai gerakan Bogor Mengaji dengan peserta 2.000 orang.
“Dibagi sekitar 30 orang di setiap kelurahan, 15 akhwat dan 15 ikhwan. Alhamdulillah telah bersedia bergabung 83 pembimbing atau guru ngaji dalam gerakan ini. Angkatan pertama ini juga akan berjalan selama 6 bulan,” jelasnya.
Bima Arya juga mengajak semua pihak ikut terlibat menyukseskan gerakan ini melalui infaq dan sumbangan lainnya.
“Insya Allah apabila Allah berkehendak, dibukakan pintu hati dari warga yang akan menyalurkan sebagian dari rezekinya. Bagi para donatur yang menyumbang Infaq mendapatkan berkahnya, diberikan pahalanya, Bagi ustadz ataupun bagi santri tentunya juga mendapartkan manfaat dalam hal disempurnakan untuk membaca Al Quran,” ujar Bima.
Baca juga: Penyekatan Mudik dan Mobilitas Warga, Bima Arya Kerahkan 1.500 Personel Gabungan di Kota Bogor
Menurut Bima, betapa pentingnya Pemerintah Kota Bogor bersinergi dengan alim ulama dalam membangun akhlak.
“Bagaimana komitmen pemerintah harus fokus, konsisten untuk membangun akhlak warga semua. Banyak persoalan di sini dan di berbagai pelosok Kota Bogor yang awalnya karena kurangnya pondasi akhlak tadi. Karena itu perlahan tapi pasti, Insya Allah pemerintah terus fokus untuk membangun karakter akhlaq menuju insan yang akhlakul karimah, Insya Allah,” pungkasnya.
Insentif dan BPJS Bagi Guru Ngaji
Selain meluncurkan gerakan Bogor Mengaji, Pemerintah Kota Bogor juga dalam kesempatan ini menyerahkan kartu ATM bank BJB yang akan dipergunakan untuk penyaluran insentif bagi guru ngaji dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Sejak beberapa tahun lalu kita sama-sama luncurkan program Insentif Guru Ngaji. Ini bagian dari komitmen Pemkot Bogor untuk memuliakan guru ngaji walaupun secara nominal memang masih jauh dari harapan tentunya. Tapi paling tidak atensi, perhatian, kasih sayang, rasa cinta kami. Pesannya bahwa ini adalah satu bidang yang betul-betul kami fokuskan,” ujar Bima Arya.

Ke depan, lanjut Bima, Pemkot Bogor terus berikhtiar untuk memperbaiki, meningkatkan jumlah penerima hingga menambah jumlah insentif.
“Tahun ini kami anggarkan sekitar Rp 5,04 miliar untuk insentif guru ngaji se-Kota Bogor. Kami berterimakasih atas kolaborasi dengan Bank BJB, dengan BPJS Ketenagakerjaan. Jumlahnya terus ditambah, fasilitasnya juga kita tambah. Sekarang dimasukan disitu BPJS Ketenagakerjaan, jadi asuransi apabila terjadi sesuatu pada mereka,” jelasnya.