Berita Jakarta

Geruduk Kantor Nadiem Makarim pada Peringatan Hardiknas, 9 Demonstran Ditetapkan sebagai Tersangka

Sembilan tersangka tersebut ternyata tidak seluruhnya mahasiswa. Ada buruh hingga pengangguran yang ikut serta dalam demo tersebut.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Budi Sam Law Malau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus 

Upacara ini diselenggarakan secara daring dan dihadiri instansi pusat, daerah, satuan pendidikan serta kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.

Dalam sambutannya, Nadiem Anwar Makarim berkomitmen memperbaiki empat hal terkait pendidikan di Indonesia.

"Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat," kata Nadiem.

Pria yang kerap disapa mas Menteri itu mengatakan, pertama ia akan melakukan perbaikan pada infrastruktur dan teknologi.

Kedua, melakukan perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya.

Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

"Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan," ujarnya.

Mendikbud Ristek mengatakan terobosan-terobosan Merdeka Belajar agar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi.

Pun termasuk para orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri yang ada di seluruh Indonesia.

"Dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote," kata Nadiem.

Menurutnya krisis pandemi Covid-19 adalah ladang optimisme yang menunggu untuk kita panen.

Krisis yang diakibatkan pandemi, menurut Nadiem adalah kesempatan untuk menuai kemajuan, dengan adanya sejumlah sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, maupun yang tengah bersiap melaksanakan PTM.

Pandemi, kata Nadiem, bukanlah satu-satunya tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan.

"Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan," kata Nadiem.

Baca juga: Gus Umar Bingung Lembaga Dakwah NU Memprotes Polri yang Undang Khalid Basalamah: Salahnya di Mana?

Pendidikan Bangkit

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved