Ibadah Haji
Calon Jemaah Haji Tetap Lakukan Vaksinasi di Puskesmas Bojonggede, Meski Belum Ada Kepastian
Puskesmas Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/5/2021) memberikan vaksinasi gratis kepada calon jamaah haji.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Meski Indonesia masih menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar larangan perjalanan Arab Saudi, terkait kondisi pandemi Covid-19 yang merebak di dunia, namun upaya terus dilakukan.
Terbaru, Pusat Kesehatan Masyarakat - Puskesmas Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/5/2021) memberikan vaksinasi gratis kepada calon jamaah haji.
Vaksinasi yang dilakukan merupakan salah satu ikhtiar agar mimpi menuju Tanah Suci dapat terkabul di tahun 2021.
Calon jamaah haji, Rouf mengaku senang dengan vaksinasi gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis Bagi Lansia, Difabel, dan Guru di SMA Kolese Gonzaga Disambut Antusias
Baca juga: 7 MASALAH Utama Haji Masa Pandemi Dibahas di Bahtsul Masail, Termasuk Larangan Doa di Shafa Marwah
"Sangat senang dengan vaksinasi gratis ini. Saya baru pertama kali di vaksin. Saya berdoa agar nantinya ibadah haji yang saya jalankan dan sudah dipersiapkan sejak lama dapat terwujud," ujarnya.
Terkait persyaratan vaksinasi, Rouf membeberkan bahwa tidak ada birokrasi yang dipersulit.
"Alhamdulillah lancar. Tidak ada kendala. Saya cuma disuruh bawa tanda pelunasan haji dan e-KTP, setelah itu didata dan di vaksin," tegasnya.
Diketahui, ada beberapa hal yang harus dipenuhi apabila seseorang ingin menunaikan ibadah haji di masa pandemi.
Alur Pergerakan

Berdasarkan forum diskusi yang membahas fikih ibadah haji atau Bahtsul Masail Perhajian yang dihadiri para ahli fikih, ahli kesehatan, dan perwakilan ormas Islam, maka ditetapkanlah alur pergerakan jemaah, jika jemaah haji 1442 H diberangkatkan.
Wajib vaksin
- Sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji, calon jemaah wajib mendapatkan dua jenis vaksinasi.
- Pertama, vaksin Covid-19 dan yang kedua adalah vaksin meningitis.
Karantina di asrama haji
- Jemaah haji harus menjalani karantina selama 3x24 jam di asrama haji.
- Di hari pertama kedatangannya, jemaah akan dilakukan tes antigen, kemudian di hari ketiga baru akan dilakukan tes RT-PCR.
Jika dinyatakan negatif maka jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
- Sebaliknya, apabila hasil tes menunjukkan hasil positif maka jemaah yang bersangkutan akan diisolasi mandiri di asrama haji.
Karantina di Mekah
- Sesampainya di Bandara Jeddah, jemaah akan melakukan perjalanan ke Mekah.
- Di sana, mereka harus menjalani karantina selama 3x24 jam di hotel. Untuk satu kamar hotel, kapasitasnya adalah 2 orang jemaah.
-Di hari ke-3 karantina, mereka akan kembali dites PCR. Jika hasilnya negatif maka mereka dapat menjalankan ibadah umrah di hari ke-4.
- Akan tetapi, apabila hasilnya menunjukkan positif Covid-19 maka jemaah tersebut akan menjalani isolasi mandiri di hotel Mekah.
Indonesia Akan Jadi Negara Pertama yang Terima Kepastian Pelaksanaan Haji 2021
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi mengatakan Indonesia akan menjadi negara pertama yang mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Menurut Khoirizi, Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan.
"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji," ujar Khoirizi melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Khoirizi mengatakan Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatkan karena jemaah terbanyak yang melaksanakan haji di tanah suci tiap tahunnya.
Sehingga Indonesia akan mendapatkan prioritas informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi Covid-19 ini.
"Mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," tutur Khoirizi.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini tetap dilakukan.
Persiapan ini, menurut Yaqut tetap dilakukan Kemenag sambil menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.
"Kepastian tunggu info resmi dari Saudi," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia Akan Jadi Negara Pertama yang Terima Kepastian Pelaksanaan Haji 2021