Sambut May Day di Era Pandemi, BP Jamsostek Berikan Bantuan 18 Ribu Sembako kepada Pekerja
Pemberian ribuan sembako itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.
Ida mengingatkan bahwa peringatan May Day ini bukan hanya milik buruh, tapi juga punya arti penting bagi pengusaha dan juga pemerintah.
"Kita semua punya cita-cita yang sama agar semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegas Ida.
Tenaga Kesehatan (Nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam mengatasi pandemi ini.
Tidak ketinggalan pada momen May Day ini, BP Jamsostek juga memberikan bantuan Paket Ramadan kepada 1.600 Nakes.
Bantuan diharapkan dapat menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban Nakes dalam melakukan tanggung jawab mereka sehari-hari.
“Tidak ketinggalan kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini,” ungkap Anggoro.
Dirinya menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404 relawan ini bersumber dari donasi karyawan BP Jamsostek sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja.
Ida Fauziah mengapresiasi Nakes dan relawan yang bertugas di garda terdepan karena dari mereka kita bisa belajar jihad yang sesungguhnya, dengan menyelamatkan nyawa sekaligus mempertaruhkan keselamatan diri mereka menghadapi Covid-19 ini.
“Semoga dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini bisa membantu para relawan dalam perjuangan yang kita semua hadapi di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Anggoro.